Berita Duka
INNALILLAHI, Dr Hasan Jafar Arkelolog dan Pakar Epigraf Senior UI Meninggal Dunia di Jakarta
Innalillahi wainna ilaihi rajiuun, Dr Hasan Jafar, arkeolog senior Universitas Indonesia, meninggal dunia di RSUD Pasar Minggu Jakarta
TRIBUNPRIANGAN.COM - Innalillahi wainna ilaihi rajiuun, Dr Hasan Jafar, arkeolog senior Universitas Indonesia, meninggal dunia di RS Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat, Rabu (2/8/2023) sore.
Informasi itu beredar di grup-grup WA Cagar budaya.
"Innallillahi wainnalillahi rojiun, telah kembali ke Allah, guru kita Mang Hasan Djafar, setelah jalankan operasi kemarin. Kondisi tadi sore kritis," tulis pesan tersebut.
Sebelumnya Hasan Jafar sudah sakit dan masuk rumah sakit sejak pertengahan Juni 2023 lalu. Selasa 1 Agustus, Hasan Jafar menjalani operasi.
Seorang alumni Arkeologi Universitas Indonesia, Dedy Herdiana membenarkan informasi tersebut yang juga diperolehnya di grup alumni Arkeologi UI.
Baca juga: INNALILLAHI, Seniman Sunda Sekaligus Wartawan Senior Yayat Hendayana Tutup Usia
Rencananya jenazah disemayamkan di kediaman Jalan Kalimantan no 136, Beji, Depok. Selanjutnya pada Kamis 3 Agustus 2023 pukul 09.00 WIB akan disalatkan di Masjid Assalam Depok. Lalu akan dimakamkan di TPU Srengseng Sawah, Depok, pukul 10.00 WIB.
Hasan Jafar dikenal sebagai ahli arkeologi, efigraf dan sejarah kuno Indonesia. Ia adalah lulusan jrusan Arkeologi Fakultas Sastra UI tahun 1975.
Hasan Jafar lahir di Pamanukan Subang pada 16 Februari 1941.
Hasan memperdalam studi epigrafi atau ilmu prasasti dan sejarah kuno Indonesia di Instituut Kern, Rijksuniversiteit Leiden, Belanda, pada tahun 1984-1985.
Di Leiden, Hasan dibimbing langsung oleh ahli prasasti Indonesia berkebangsaan Belanda Johannes Gijsbertus (JG) de Casparis.
Sejak tahun 2015, Hasan Jafar menjadi anggota Tim Ahli Cagar Budaya Nasional.
Hasan Jafar dikenal pula sebagai peneliti setia kompleks percandian Batujaya, Karawang, sejak 1984. Beliau juga yang mengaitkan Batujaya dengan Situs Buni di Bekasi dan Prasasti Tugu di Cilincing Jakarta.
Hasan Jafar pensiun sebagai dosen UI sejak tahun 2006 dan masih aktif mengajar di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta.
Baca juga: INNALILLAHI, Sarwono Kusumaatmadja Mantan Menteri Era Soeharto dan Gus Dur Meninggal di Malaysia
Ia pun rutin menulis buku dan jurnal-jurnal penelitian arkeologi.
Bukunya antara lain berjudul Girindrawarddhana beberapa masalah Majapahit akhir, Kamus Istilah Arkeologi I bersama Ayatrohaedi dkk, Kompleks percandian Batujaya : rekonstruksi sejarah kebudayaan Daerah Pantai Utara Jawa Barat. (*)
Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News
Innalillahi wainna ilaihi rajiun
Hasan Jafar
meninggal dunia
Arkeolog
epigraf
Universitas Indonesia
Jakarta
Tim Ahli Cagar Budaya
INNALILLAHI, Irawati Durban, Maestro Tari Sunda, Berpulang, Tinggalkan Karya Tari Legendaris |
![]() |
---|
Encuy Preman Pensiun Meninggal Dunia, Sempat Minta Dipijat Ibunda karena Mengeluhkan Sakit |
![]() |
---|
Iding Sudah Janjian Mau Ketemu Encuy Preman Pensiun di Bandung, Malah Reuni di Makam |
![]() |
---|
Ternyata Nandi Juliawan Pemeran Encuy di Preman Pensiun Akhiri Hidup di Rumahnya di Garut |
![]() |
---|
INNALILLAHI Pemain Preman Pensiun Nandi Juliawan Meninggal Dunia di Garut, Otang Berduka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.