Berita Seleb
Penyanyi Populer 1990 Sinead OConnor, Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun, Berpulang saat Sudah Mualaf
Penyanyi dan Penulis Lagu Populer 1990 Sinead O'Connor, Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun, Berpulang saat Sudah Mualaf
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Setelah orang tuannya berakhir dengan perceraian, O'Connor dikirim untuk tinggal bersama sang ibu, yang sering melakukan kekerasan terhadapnya.
"Itu adalah kekerasan fisik, yang dilakukan secara seksual," katanya kepada PEOPLE pada tahun 2012.
"Dia tidak mencoba berhubungan seks dengan saya, tapi dia menghabiskan banyak waktu untuk menghancurkan sistem reproduksi saya. Itu juga bersifat psikologis. Itu adalah ruang penyiksaan, sungguh. Tapi saya memaafkan ibu saya, dia hanya sedang tidak sehat," lanjutnya.
Ia pun berhasil melarikan diri dari sang ibu, setelah usianya beranjak 13 tahun.
O'Connor memilih tinggal bersama sang ayah, dan mengaku kahidupan beberapa tahun berasama sang ayah jauh lebih baik dan stabil.
Baca juga: Innalillahi, Ibunda Tyas Mirasih Meninggal Dunia Setelah Sebulan Terakhir Dirawat di Rumah Sakit
Namun kekerasan yang diturunkan sang ibu seakan sering menghantuinya, untuk berbuat hal yang sama.
Ia kembali berulah, dengan sengaja mengutil dan bolos sekolah.
Saat itulah sang ayah mengirimkannya ke rumah sakit jiwa Magdalena selama 18 bulan.
"Saya tidak akan pernah mengalami kepanikan, teror, dan penderitaan seperti yang saya alami di tempat itu," katanya kepada SPIN pada tahun 1990.
Tak hanya itu, ia juga pernah didiagnosis dengan gangguan bipolar pada tahun 2000 dan harus menjalani pengobatan.
Setelah hampir satu dekade menjalani pengobatan, masalah pada dirinya tak kunjung selesai.
Ia mengungkap bahwa dirinya menderita sindrom stres pascatrauma (PTSD), dan gangguan kepribadian ambang, bahkan sudah lebih dari sekali mencoba bunuh diri.
Kekcewaannya semikin bertambah dalam hidupnya, saat kehilangan sang putra sematawayangnya karean bunuh diri pada tahun 2022.
Namun dengan tekad yang kuat ia tetap mencoba bertahan dan terus terbuka tentang semuanya.
Baca juga: Inalillahi, Kabar Duka Artis Senior Tanah Air Eeng Saptahadi Meninggal Dunia
"Saya benar-benar merasa penggunaan kata 'g**a', atau kata-kata yang terkait dengan kekerasan, harus menjadi kejahatan yang dapat dihukum penjara," katanya kepada PEOPLE pada tahun 2012. "Kita harus berbelas kasih dan lembut terhadap saudara-saudari kita yang telah terluka dan terluka dan rapuh, sekaligus kuat dan hidup. Kita tidak boleh mengejek mereka yang cukup berani untuk menunjukkan luka-luka mereka," ucapnya saat itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.