Pascagempa Ruangan Flamboyan RSUD Sayang Cianjur Berkapasitas 60 Pasien Siap Dioperasikan

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - PLT Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi, mengatakan pihaknya akan segera mengoperasikan ruang Flamboyan berkapasitas 60 pasien yang baru selesai diperbaiki dan dibangun pascagempa bumi.

Saat ini di rumah sakit umum Daerah sayang Cianjur masih ada pasien yang dirawat di tenda. Hal tersebut untuk mempercepat pelayanan kepada warga Cianjur. Sebelum gempa, ruangan Flamboyan diperuntukkan bagi VVIP, namun saat ini ruangan yang baru selesai diperbaiki tersebut akan digunakan untuk kelas biasa.

"Ruangan Flamboyan mulai dibersihkan, semula memang peruntukan untuk VVIP, tapi akan digunakan dulu untuk kelas biasa, hal tersebut untuk percepatan yang masih berada di ruang tenda perawatan," ujar Irvan, Selasa (25/7/2023).

Irvan mengatakan, saat ini semua ruangan tinggal ada pembersihan general.

Saat ditanya aset pendingin ruangan di beberapa gedung yang hilang saat proses perbaikan, Irvan mengatakan pihaknya sudah membentuk tim khusus.

"Poin yang harus diselesaikan salah satunya adalah untuk merapikan aset dan mengiventarisir," ujar Irvan.

Irvan mengatakan, pihaknya membentuk tim investigasi dengan target Minggu ini selesai dalam inventarisasi aset.

"Saya bisa membayangkan mobilisasi saat itu sangat panik tidak diketahui keberadaannya bisa saja tersimpan di salah satu ruangan. Minggu ini semoga bisa terselesaikan tentu kita akan masuk ke tahap selanjutnya penyebabnya selisih seperti apa," katanya.

Ia mengatakan, pada intinya semua aset barang milik negara harus bisa dipertanggungjawabkan 

"Kalau hilang harus ada penjelasan yang jelas untuk AC yang di dalam ruang pelayanan tak ada kendala," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan tambahan baru pendingin ruangan pelayanan jadi tak terganggu.(*)