Berita Viral

VIRAL, Ketahuan Ngebir dan Tolak Laporan Korban Pencopetan, Polisi di Bali Dihukum Push Up 50 Kali

Viral, Ketahuan Ngebir dan Tolak Buat Laporan Korban Pencopetan Polisi di Bali Dihukum Push Up 50 Kali

Kolase TribunPriangan.com
Ketahuan Ngebir dan Tolak Buat Laporan Korban Pencopetan Polisi di Bali Dihukum Push Up 50 Kali (Tiktok/@lowkeyisve) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Sebuah video curhat seorang warganet mengenai pengalamannya saat kecopetan dan ditolak saat membuat laporan kehilangan di kantor polisi viral di media sosial.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di Keminyak, Kuta, Bali.

Korban yang berjenis kelamin perempuan tersebut menceritakan awal mula dirinya mengalami insiden pencopetan saat sedang berjalan di trotoar jalan.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Tasikmalaya yang Meninggal di Tanah Suci Bertambah, Total 9 Orang

"Kemarin gue habis kecopetan HP, airpod, card holder isi ATM, SIM di Seminyak. Itu kondisi enggak sepi, tiba-tiba disamperin motor PCX hitam," ungkap korban dalam video yang diunggah melalui akun TikTok @lowkeyisve, dikutip Rabu(19/7/2023).

Dalam keadaan yang sedikit kebingungan, korban pun lantas bernisiatif untuk melaporkan kejadian yang baru dialaminya ke kepolisian setempat.

Baca juga: Viral, Bak Syuting Film Action Masinis KAI Brantas Jalan Berlatar Kobaran Api Jadi Sorotan Warganet

Namun sayang, saat sampai ke kantor polisi daerah tersebut, wanita tersebut malah mendapat pelayanan yang tak sesuai dan membuatnya kecewa.

Pasalnya, korban mendapat penolakan dari salah satu oknum polisi di polsek tersebut.

Selain itu, korban mengatakan saat sampai para oknum polisi tengah dalam kondisi sedang bersantai sambil meneguk minuman beer.

"Kita ke kantor polisi buat laporan. Pas sampai sana polisi enak-enakan ngebir malam. Eh ternyata mereka bilang enggak bisa buat laporan di sini, harus buat di kantor polisi lain" katanya.

Baca juga: VIRAL, Kepala SD Negeri 3 Ponorogo Menangis Karena Tak Ada Siswa yang Daftar di Sekolahnya

Setelah mendapat penolakan mentah-mentah dari pihak kepolisian setempat, korban kemudian berjalan kaki ke polsek lain, dan kembali mendapat penolakan, sementara waktu telah menunjukan hampir menuju tengah malam hari.

"Gue jalan ke polsek lain. Eh ternyata dia bilang enggak bisa. Ini harus ke Polsek Kuta," tuturnya.

Lelah karena merasa dilempar saat mau melaporkan pencopetan yang dialami, korban akhirnya memutuskan untuk pulang, dan berinisiatif untuk menceritakan keluh-kesahnya itu di media sosial.

Baca juga: Viral, Seserahan Pengantin Pria di Sumedang Capai 1000 orang, Jadi Pernikahan Terpanjang di Dunia

Viral di Media Sosial

Alhasil, dari unggahan yang di publish di akun Tiktok pribadinya @lowkeyisve, ia pun mendapat banyak simpati dari warganet.

Tak sedikit dari mereka yang meminta untuk video kejadian tersebut di viralkan agar tak terulang lagi dan ada juga yang terus mengingatkan untuk terus berhati-hati.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved