Tol Getaci
Tol Getaci Ternyata Masih dalam Tahap Pelelangan, Bakal Dicoret dari PSN?
Progres pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya- Cilacap (Getaci), kini memasuki tahap pelelangan dalam waktu dekat.
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM - Progres pembangunan jalan tol penghubung Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap atau Tol Getaci kini memasuki tahap pelelangan dalam waktu dekat.
Proyek yang diusung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini diperkirakan rampung pada 2024.
Namun dalam perkembangannya, dilaporkan bahwa pelelangan pun masih berada di tingkat pengkajian.
Hal tersebut disampaikan langsung Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga PUPR Triono Junoasmono.
Baca juga: Garut Akan Kebagian 2 Gate dari Progres Tol Getaci, 7 Kecamatan Ini Akan Ditrabas
Triono menjelskan, proses pelalangan ulang baru Tol Getaci akan berjalan setelah beberapa persiapan telah terpenuhi.
"Proses pelelangan masih dilakukan pengkajian oleh Direktorat Jendral Pembiayaan Infrastruktur. Nanti setelah oke baru ada rencana dilelangkan", jelasnya, Kamis (13/7/2023).
Di samping itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang selaku Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo juga menanggapi hal tersebut.
Dia mengungkapkan, pembangunan Tol Getaci emeang merupakan bagian dari dari 58 Proyek Strategis Nasional atau PSN yang ditargetkan rampung pada 2024.
Baca juga: Menteri PUPR : Tol Terpanjang RI Getaci Segera Masuk Tahap Persiapan Lelang Ulang, Ada Berapa Seksi?
Dalam perjalanannya, pemerintah masing terus melakukan percepatan dalam pembangunan 58 proyek strategis di tingkat nasional, termasuk Tol Getaci.
"Sesuai arahan Presiden tolong dipercepat masalah perizinan, percepat pengadaan tanah dan percepat financing. Kalau misalnya financing udah ada, selesai fisiknya enggak masalah, yang penting dimulai dan di jamin tidak mangkrak," ujarnya.
Adapun untuk Tol Getaci sendiri, Wahyu telah memastikan prosesnya akan dilanjutkan melalui dua tahap, yang akan diprioritaskan lebih dulu mulai dari Gedebage hingga Tasikmalaya.
Sementara mengenai kemungkinanan dicoretnya status PSN dari pada Tol Getaci, dia menjelaskan hal tersbut adalah kewenangan presiden.
Baca juga: Desa Cikadongdong Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci
"Kalau memang benar-benar itu gak bisa tercapai monggo bapak Presiden yang putuskan, apakah nanti dikeluarkan dari PSN atau tidak itu kan haknya beliau bukan saya yang jawab," jawabnya.
Namun demikian, penghapusan status PSN dinilai tidak secara keseluruhan menghentikan proses pembangunan.
Sebab jika proyek dipandang sebagai kebutuhan mendesak, maka pembangunan masih bisa berlanjut.
"[Kalau dilihat secara historis], potensi [dikeluarkannya sebuah proyek dari PSN] dari dulu awal-awal 2017 ada yang kita keluarkan. Kemudian 2018 juga ada yang kita keluarkan. Jadi kita lihat saja bapak presiden lihatnya seperti apa," pungkasnya. (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.