Drama Korea

Rating King The Land Anjlok usai Adegan Pangeran Samir Berujung Kontroversi, 2 Episode Dihapus

Rating Drama Korea King The Land Anjlok, Pasca Tampilkan Episode Pangeran Arab Jadi Kontroversi Berujung Hapus 2 episode

TribunJateng.com
Kontroversi Drama Korea King The Land Anjlok, Pasca Tampilkan Episode Pangeran Arab Berujung Hapus 2 episode (MYDRAMALIST) 

Tim produksi bermaksud untuk memeriksa adegan tersebut dan menentukan langkah selanjutnya untuk mengatasi protes dari berbagai sisi ini.

"Kami amat menyadari bahwa ada pemahaman, pengalaman dan pertimbangan yang kurang terhadap budaya lain. Kami akan melakukan yang terbaik untuk membuat konten yang bisa dinikmati oleh siapa saja tanpa memandang dari mana asal dan budaya yang mereka miliki," beber JTBC.

"Kami akan memeriksa secara menyeluruh bagian video yang dianggap bermasalah, dan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa tindakan yang tepat telah diambil," terang mereka.

Baca juga: Sinopsis Drama King The Land, Diperankan Lim Yoon-A SNSD dan Lee Joon-Ho 2PM Tayang di JTBC

Sebelumnya, pada 8 dan 9 Juli 2023, King the Land menayangkan episode 7 dan 8, yang menampilkan karakter baru Pangeran Arab Samir, diperankan oleh aktor asal India, Anupam Tripathi.

Dalam episode tersebut, Samir yang merupakan teman Gu Won (Lee Junho) saat dia belajar di luar negeri, mengunjungi King Hotel dan jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Cheon Sa Rang (Yoona).

Dalam proses perkembangan cerita, Samir digambarkan sebagai seorang pria yang suka minum-minum dengan beberapa wanita.

Dia menikmati kehidupan malam di tempat yang tampak seperti klub dan menggoda Cheon Sa Rang, yang dia temui untuk pertama kali.

Gu Won yang menghabiskan hari-hari sekolah bersamanya, menuduhnya sebagai playboy.

Selang beberapa waktu, King The Land mendapat protes dari penonton Arab untuk menghapus adegan Pangeran Samir.

Baca juga: SINOPSIS NOT OTHER, Drama Korea dengan Kisah Seorang Ibu Tangguh dan Anak Semata Wayang

Karena bisa disaksikan di Netflix, penonton mancanegara bisa memberikan umpan balik terhadap drama ini.

Penonton Arab menilai King The Land membuat karakter Pangeran Samir tanpa memahami budaya mereka.

Menanggapi laporan tersebut, tim produksi King the Land secara singkat memberikan pernyataan.

“Karakter, daerah, nama tempat, dan lain-lain. Yang muncul dalam drama adalah setting fiktif, dan tidak ada niat untuk menyindir atau mendistorsi budaya tertentu. Tim produksi menghormati berbagai budaya dan akan lebih memperhatikan produksi sehingga ada ketidaknyamanan dalam menonton,” ungkap tim produksi, dikutip dari laman Soompi, pada Kamis (13/7/2023).

Tim produksi King the Land juga mengirimkan pernyataan maaf atas kesalahannya dalam drama tersebut.

Baca juga: 7 Drama Korea yang Bakal Tayang Bulan Juli, Segera Siapkan Camilan yang Banyak

Menyusul pernyataan yang dirilis awal pekan ini, tim produksi King the Land sekali lagi mengirimkan permintaan maaf kepada para penonton.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved