Tol Cisumdawu
Menteri PUPR Sebut Tarif Tol Cisumdawu Lebih Murah, Ini Alasannya
Menurutnya, tarif Tol Cisumdawu justru lebih murah karena pembangunannya ditekan oleh dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menepis asumsi yang beredar bahwa tarif Tol Cisumdawu Seksi 1-3 atau penghubung Cileunyi-Cimalaka dinilai mahal.
Menurutnya, tarif Tol Cisumdawu justru lebih murah karena pembangunannya ditekan oleh dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Tarifnya Rp 1.250 per kilometer, Itu menekan tarif, kalau investasi semua pasti lebih mahal," ujarnya seusai peresmian Tol Cisumdawu di sekitar Twin Tunnels, Rancakalong, Selasa (11/7/2023).
"Iini lebih murah, karena ada dukungan dari APBN," kata Basuki menambahkan.
Baca juga: 12 Tahun Berakhir, Akhirnya 60 KM Tol Cisumdawu Diresmikan Presiden Jokowi
Pembangunan Tol Cisumdawu nyaris memakan 50 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kalau digabung-gabung pembebasan lahan dengan kontruksi, APBN digunakan senilai Rp17,54 triliun," kata Menteri Basuki.
APBN untuk dukungan pembebasan lahan senilai Rp8,5 triliun dan untuk dukungan konstruksi Rp9,04 triliun.
"Terowongan kembar ini juga APBN," kata Basuki.
Baca juga: Usai Resmikan Tol Cisumdawu, Presiden Jokowi Dijadwalkan Bagikan BLT di Balai Desa Ujung Jaya
Seluruh seksi Tol Cisumdawu dari Cileunyi hingga Dawuan pun telah diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada hari ini, Selasa (11/7/2023).
"Ya nanti misalnya orang Bandung ke Cirebon tidak perlu ke Cipali, tinggal sini saja," katanya.
"Cuma 40 menit Cileunyi-Cipali-(Cirebon) dengan kecepatan 80 kilometer per jam," tutupnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Menteri-PUPR-Basuki-Hadimuljono5364.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.