Berita Viral

Viral, Bagi Uang Rp 35 Juta dari Genteng, Aksi Pengusaha Batik di Pekalongan Picu Kericuhan Warga

Viral, Aksi Pengusaha Batik di Pekalongan Bagi-bagi Uang 36 Juta Dari Atas Genteng, Halaman Rumah Padat Picuh Kericuhan Warga

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kolase TribunPriangan.com
Aksi Pengusaha Batik di Pekalongan Bagi-bagi Uang 36 Juta Dari Atas Genteng, Halaman Rumah Padat Picuh Kericuhan Warga (Instagram/@beritapekalongan1,) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Sebuah unggahan video bernarasikan aksi bagi-bagi uang yang berasal dari genteng salah satu rumah viral di media sosial.

Pasalnya, aksi tersebut mengakibatkan kericuhan yang tak terhindarkan dari para warga.

Aksi tebar uang tersebut dilakukan oleh pemilik rumah yang diketahui merupakan seorang pengusaha Batik di daerah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bernama Romadhon (37).

Romadhon diketahui menyebarkan uang senilai Rp 35 Juta dari atas genteng rumahnya.

Menurut informasi yang dihimpun, aksinya tersebut bukan tanpa alasan, melainkan ingin merayakan tasyakuran anak ketiganya.

Adapun atas aksinya tersebut, warga yang antusias pun saling dorong dan berebut.

Bahkan hingga ada yang sampai pingsan dan terinjak-injak.

Dalam video yang dibagikan akun @beritapekalongan1, menampilkan beberapa video sekaligus dari aksi sang juragan batik tersebut.

Baca juga: VIRAL, Aksi Wanita Joget-joget Sambil Pepet Anggota TNI, Warganet Langsung Nyinyir Begini

Dimana video dan slide pertama menunjukan suasana jalan di depan rumah yang di padati oleh para warga.

Kemudian pada slide kedua menampilkan aksinya yang dibantu kerabat untuk menyebarkan uang tersebut, melalui anggel yang berbeda yakni dari sisi kanan atas genteng rumah tersebut.

Dijelaskan dalam narasi, "Udik-udikan neng ngarep Kel. Jenggot mau esuk kie lhur.... Ruamaee eee nemen.. (sebar uang di depan Kelurahan Jenggot tadi pagi). Infone total duwet ngasi Rp 35 juta yg disebarkan (infonya total yang sampai Rp 35 juta yang disebarkan)."

Baca juga: Viral Aksi Seorang Satpam saat Jumping Jack Bikin Emosi Komandan, Warganet: Kok Ini Agak Laen

Baca juga: VIRAL Jemaah Haji Asal Makassar Kenakan Emas 180 Gram saat Pulang, Ternyata Ini Alasannya

Lalu ada pula pada video kedua menampilakan anggel yang berbeda yakni di bagian halaman depan bagian kanan rumah itu.

Selain itu, aksi tersebut tampak menyisahkan pemandangan yang sangat berantakan di halaman depan rumah, yang juga berhadapan langsung dengan Kantor Lurah daerah Jenggot.

Baca juga: VIRAL Pengguna Tol Tanpa Henti FLO, Dicegat Petugas Suruh Bayar, Warganet Beri Kritik Begini

Dalam video yang di ambil salah satu warga yang juga di upload pada akun tersebut, menunjukan situasi setelah aksi pembagian uang tersebut.

Terlihat pagar pembatas Kantor Lurah dnegan jalan tampak miring dan hampir roboh.

Pihak Pengusaha Batik Akan Bertanggung Jawab Penuh

Dikutip dari TribunNews.com, Romadhon (37) mengaku aksi tersebut memang telah direncanakannya untuk tasyakuran sang anak ke tiga.

"Memang tradisi untuk 40 hari potong rambut anak ada udik-udikan, yang kami sebar pada enam titik berbeda," kata dia.

Menurut dia, sebelum acara dilaksanakan pihak berwajib sudah menyarankan untuk dihentikan, tetapi karena sudah tradisi jadi acara tetap dilakukan.

"Kalau untuk masa itu ribuan ada. Saya ya gak nyangka bakal viral seperti ini. Orang-orang juga sudah menanti semua, untuk massanya terlalu banyak. Yaudah lah jalan. Alhamdulillah sampai sekarang lancar dan aman," imbuhnya.

Baca juga: Viral Aksi Wanita Tanpa Busana Hadang Pengendara di Tengah Jalan, Warganet: Langsung Melek Matane

Ia juga membenarkan sempat terjadi insiden berdesak-desakan antar warga yang mengakibatkan anak-anak jatuh pingsan serta hingga ada tiga orang ang harus dibawah ke puskesmas dan untuk sekarang semuanya sudah pulang ke rumah.

"Saya siap bertanggung jawab sepenuhnya. Dari kelurahan juga sudah mengizinkan. Dan saya pribadi, tanggungjawab penuh. Termasuk pagar kelurahan. Surat sudah ada ini. Saya bertanggungjawab penuh. Ini tadi yang luka juga sudah kami lunasi. Ada tiga orang anak. Usia 16 tahun satu, 10 tahunan, terus 16 tahun juga." ucap dia.

"Itu lukanya karena desak-desakan. Terlalu ramai. Sudah dibawa ke puskesmas dan sekarang sudah pulang ke rumahnya," tambahnya.

Ia juga memastikan bahwa tidak ada korban yang meninggal dalam kejadian tersebut.

"Lalu, untuk kabar ada yang meninggal itu hoaks. Jadi sudah tidak ada masalah," ujarnya.

Baca juga: Viral, Sebanyak 100 Karyawan Pabrik di Majalengka Alami Kesurupan Massal, Warganet: Ngga Kaget

Disamping itu, Kapolsek Pekalongan Selatan AKP Aries Tri Hartanto membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Ya, tadi ada kegiatan udik-udikan di wilayah Jenggot. Tepatnya, di Jalan Pelita 3, RT 3 RW 9," kata dia dikutip dari Tribunnews.com.

Sebelum adanya kegiatan tersebut, lanjutnya, kepolisian setempat sudah mewanti-wanti kepada pemilik rumah agar tidak dilaksanakan demi antisipasi adanya korban.

"Sudah kita persuasif melalui kepala kelurahan, babinsa, bhabinkamtibmas, tapi sohibul hajat atau yang memiliki acara tetap ngotot untuk tetap dilaksanakan." ujarnya.

"Dan pada saat pelaksanaan tadi mulai ricuh, akhirnya kita hentikan. Karena, ada beberapa korban yang pingsan dan dilarikan ke Puskesmas," imbuhnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut sengaja dihentikan agar tak terjadi korban yang lebih banyak lagi.

"Korban sudah membaik. Tidak ada yang meninggal dunia. Kondisi korban semuanya sudah sehat. Ada korban empat orang, satu orang ibu-ibu dewasa, dan tiga anak-anak. Yang dua sudah diperbolehkan pulang," ucap dia.

Warga yang menggelar kegiatan selanjutnya akan diminta keterangan oleh anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota.

Artikel ini telah tayang di TribunNews.com dengan judul "Ribuan warga berdesakan saat pengusaha batik di pekalongan sebar uang rp juta dari atas rumah "

Simak berita update TribunPriangan.co lainnya di : Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved