Berita Viral

VIRAL Jemaah Haji Asal Makassar Kenakan Emas 180 Gram saat Pulang, Ternyata Ini Alasannya

Suarnati Daeng Kanang (46), Jamaah asal Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel), curi perhatian karena memakai perhiasan emas seberat 180 gram saat pulang.

Kompas.com
Suarnati Daeng Kanang (46), memakai perhiasan emas seberat 180 gram saat pulang dari tanah suci. (KOMPAS.COM) 

Sebab dia kerap memberi uang kepada masyarakat yang memiliki acara.

“Iya ibu haji (Daeng Kanang) dermawan suka bagi-bagi uang, ramah dengan tetangga,” ujarnya.

“Kalau ada kegiatan biasa menyumbang,” singkatnya.

Tunggu 13 Tahun untuk ke Tanah Suci

Dikutip dari TribunBatam.com, Suarnati bercerita, dia harus menunggu 13 tahun untuk menjalani ibadah haji.

Bahkan dua hari sebelum berangkat, dia harus menjalani operasi batu empedu.

"Tapi Alhamdulillah selama proses haji semua dilancarkan bahkan tidak pernah merasakan sakit pasca operasi," ujarnya.

Selama di Tanah Suci, Suarnati tak henti mendoakan semua keluarganya agar bisa juga berangkat ke Mekkah.

"Semua saya doakan semoga bisa ke sana (Tanah Suci), bisa juga merasakan apa yang saya rasakan, semua keluarga dipanggil kesana kedua orangtua, adik-adik, kakak, termasuk usaha dilancarkan," pungkas dia.

Baca juga: Viral Aksi Wanita Tanpa Busana Hadang Pengendara di Tengah Jalan, Warganet: Langsung Melek Matane

Jadi Incaran Bea Cukai Makassar

Aksinya tersebut lantas tercium Bea Cukai Makassar. Mereka berencana untuk memanggil Surnati Daeng Kanang guna mengusut segala asal muasal hartanya tersebut.

Hal ini bertujuan untuk mengklarifikasi terkait emas 180 gram itu, apakah emas yang dia bawa dibeli dari Arab Saudi atau ada yang dibeli di Tanah Air.

"Saya rasa perlu sekali memanggil yang bersangkutan (Daeng Kanang) untuk mengkarifikasi. Tentunya tabbayun (klarifikasi) itu lebih bagus daripada tidak (klarifikasi) maka fitnah jadinya. Secepatnya kami akan minta klarifikasi, kira-kira minggu depan" kata Kepala Bea Cukai Makassar, Zaeni Rahman, kepada awak media saat ditemui di kantornya, pada Jumat (7/7/2023).

Pihak Bea Cukai juga mengaku telah mendatangi kediaman Daeng Kanang setelah melihat berita tersebut.

Baca juga: Viral, Kepala Seorang Bocah Terjepit Pagar Mobil Bak Terbuka

"Tim kami sudah ke kediamannya di Kecamatan Tamalate, namun beliau masih melakukan silaturahmi keluarganya di Jeneponto," ujar dia.

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved