Perbaikan Tiga Ruas Jalan

Perbaiki 3 Ruas Jalan di Tasikmalaya, Wakil Bupati Cecep Nurul Yakin Himbau Masyarakat Begini

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya saat ini tengah melakukan perbaikan di tiga ruas jalan, yakni Jalan Cisempur-Budiwangi

TribunPriangan.com/Aldi M Perdana
Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengungkap bahwa saat ini Pemkab Tasikmalaya tengah melakukan perbaikan di tiga ruas jalan. 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya saat ini tengah melakukan perbaikan di tiga ruas jalan, yakni Jalan Cisempur-Budiwangi, Jalan Warung Legok-Cikeusal, dan Jalan Pasirgintung-Lengkongbarang.

Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin dorong semua masyarakat untuk menjadi pengawas perbaikan dan pembangunan jalan tersebut dengan merekamnya jika ada yang terkesan asal-asalan.

Hal demikian diutarakan dirinya usai mendapat kiriman video dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) di ruas Jalan Warung Legok-Cikeusal.

Baca juga: Desa Lebak Agung Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci

Melalui video tersebut, tuturnya, tampak pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang asal-asalan.

“Ada video, tayangkan di YouTube, di TikTok, di Facebook (FB). Karena apa? Supaya kita semua menjadi pengawas, supaya produk yang dibangun oleh pemerintah semuanya bagus. Saya terus terang tidak suka dengan TGR (Red: Tuntutan Ganti Rugi),” lengkap Cecep kepada TribunPriangan.com pada Selasa (4/7/2023).

TGR yang dimaksud, lanjutnya, sekalipun di kemudian hari ada pemeriksaan kemudian terbukti kurang volume, kontraktor bisa saja mengembalikan dana ke kas negara.

Baca juga: Desa Tanjungsari Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci

Akan tetapi, Cecep menegaskan bahwa pemerintah tidak butuh pengembalian, melainkan butuh kualitas pembangunan yang bagus.

“Makanya, saya kasih catatan ke (Penyedia) Barjas (red: badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan barang/pekerjaan konstruksi/jasa konsultansi/jasa lainnya), jangan ngasih pekerjaan ke yang tidak memiliki kualifikasi baik atau punya catatan buruk. Mungkin secara administrasi memenuhi syarat, tetapi pada pelaksanaan projek yang lalu, TGR pada pelaksanaannya besar atau asal-asalan. Karena itu, ini harus menjadi pertimbangan pada saat memastikan siapa pemenang lelang,” jelasnya.

Baca juga: Kelurahan Lebakjaya Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci

Diketahui, anggaran untuk perbaikan tiga ruas jalan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat.

Pihaknya juga belakangan ini tengah melakukan peninjauan proses pengerjaan perbaikan tiga ruas jalan tersebut.

“Kalau melihat progres, grafiknya sudah positif. Tetapi, belum bisa memastikan sesuai dengan harapan atau tidak, karena rata-rata progresnya baru sekitar tujuh sampai sembilan persen,” kata Cecep.

Baca juga: Desa Suci Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci

Meski hasil pengerjaan baru dapat disimpulkan dari besaran persentase progresnya, akan tetapi, perihal kualitas TPT dapat dilihat dari kualitas adukannya.

Oleh sebab itu, Cecep menekankan supaya proses perbaikan tiga ruas jalan tersebut berjalan lancar dengan kualitas yang baik.

Ia mengambil contoh terkait perbaikan ruas Jalan Pasirgintung-Lengkongbarang yang terdapat jembatan pada ujung pembangunan jalannya, sedang pembangunan di sana menggunakan model rigid pavement (red: perkerasan kaku/sistem cor).

Baca juga: Desa Lebak Agung Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci

“Karena sistem cor, itu pasti ada masanya menunggu untuk kering. Tidak bisa (jika) pada masa masih basah, orang melewat. Maka, saya pesankan, jangan sampai pembangunan jembatan terkendala karena menunggu kondisi jalan kering,” lanjut Cecep.

Dengan demikian, tambahnya, secara teknis pihaknya mendorong kontraktor agar menaruh seluruh material perbaikan dan pembangunan di dekat jembatan tersebut, sehingga pembangunan jembatan dapat terus berlangsung tanpa harus menunggu kondisi jalan mengering. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved