Polemik Ponpes Al Zaytun

Pengakuan Baru Alumni Al-Zaytun Sebut Didoktrin dan Tak Berani Membantah Ultimatum Panji Gumilang

Reza Fahlevi, salah satu alumni yang juga membenarkan soal pengimpangan yang baru saja tercium ponpes Al-Zaytun

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Wartakotalive.com
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang (Tangkapan video instagram) 

“Karena ide-ide Panji Gumilang ini cukup brilian terutama dalam hal pembangunan. Sehingga cukup masuk akal setiap sesuatu yang ia sampaikan,” pungkasnya.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Bantah Istana Jadi Beking Ponpes Al Zaytun, Moeldoko: Emang Gua Preman?

Al-Zaytun Gencar Rekrut Santri Baru

Adapun Satu demi satu kontroversi Ponpes Al-Zaytun mencuat dan mulai terungkap, serta menuai banyak kritikan pedas dari berbagai pihak.

Hal ini berimbas pada adanya dugaan keterkaitan Panji Gumilang dengan Organisasi Negara Islam Indonesia (NII) KW9.

Meski demikian, hal tak terduga judtru terjadi di tengah maraknya tudingan miring mengenai Al-Zaytun.

Pasalnya Al-Zaytun kini dikabarakan tengah membuka penerimaan mahasiswa didik baru.

Dikutip dari chanel Youtube Al Zaytun Official, sebuah video dengan judul ‘(OPMAZ) FROM AL-ZAYTUN WITH LOVE’, berisikan para santri yang tergabung dalam Organisasi Pelajar Ma'had Al Zaytun (OPMAZ), memapilkan para santri yang sedang mempersiapkan diri menjadi panitia penerimaan mahasiswa baru di pondok yang terletak di Indramayu, Jawa Barat tersebut.

Tampak Sejumlah pelajar yang tergabung dalam Organisasi Pelajar Ma'had Al Zaytun berkumpul di depan masjid Al Zaytun menyambut para santri yang siap menimba ilmu di Ponpes itu.

Baca juga: Bantah Jadi Bekingan Ponpes Al-Zaytun, Kepala Staf Presiden Moeldoko: Emangnya Gua Preman?

Presiden santri bahkan memberi ucapan terimakasih pada Syekh Panji Gumilang yang merupakan pemimpin Al-Zaytun.

"Organisasi Pelajar Ma'had Al Zaytun mewakilkan segenap santri Al Zaytun menyampaikan salam hormat dan terima kasih kepada Profesor DR. Abdussalam R Panji Gumilang M.P atas segala petunjuk ajar yang beliau sampaikan kepada kami di Al Zaytun" ujar Tifa Az Zahra selaku Presiden OPMAZ.

"Kami dididik dan diberi teladan untuk hidup penuh toleransi dan perdamaian tanpa toleransi dan perdamaian persatuan Indonesia hanya akan menjadi suatu wacana saja," tambahnya.

Adapun dalam sambutanya Tifa dengan tangan terbuka kepada seluruh santri-santri baru yang hendak menimba ilmu di Ponpes Al Zaytun baik dari dalam negeri dan juga luar negeri.

Baca juga: Arti Shalom Aleichem, Ucapan Panji Gumilang saat Masuk di Gedung Sate, Dapat Komentar Pedas dari UAS

"Sebentar lagi akan hadir adik kami para santri baru dari seluruh lapisan Indonesia dan Luar Negeri. Selamat datang dan selamat menempuh pendidikan di Ma'had Al-Zaytun pusat pendidikan pengembangan budaya toleransi dan perdamaian menuju masyarakat," tutupnya.

Adanya unggahan tersebut seolah menunjukan pada publik bahwa, sekalipun tengah diterpa berbagai isu tak menyenangkan, ponpes tersebut masih hingga kini masih banyak diminati oleh masyarakat untuk menitipkan anaknya menimba ilmu di Al-Zaytun.

Baca juga: KISAH Perjalanan Hidup Panji Gumilang, Si Penjual Beras hingga Lengserkan Pendiri Asli Al Zaytun

Sebelumnya, nama Panji Gumilang menjadi sorotan karena pernyataan-pernyataan dan tata cara ibadah menyimpangnya yang diduga keluar dari Aqidah Islam.

Adapun sederet kontroversi yang sangat membekas ialah mengubah salam dan menyayikan lagu yahudi, tak perlu melaksanakan haji di tanah arab melainkan dilaksanakan di Indramayu saja, juga wanita boleh menjadi imam dan khatib.(*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved