Persib Bandung
Bobotoh Wajib Tahu, Ini Regulasi & Kebijakan Terbaru Kalau Mau Nonton Persib Bandung di Stadion GBLA
Persib Bandung gencar mensosialisasikan berbagai kebijakan dan regulasi jelang laga perdananya melawan Madura United, Minggu (2/7/2023).
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Persib Bandung gencar mensosialisasikan berbagai kebijakan dan regulasi jelang laga perdananya melawan Madura United, Minggu (2/7/2023).
Pada sosialisasi tersebut, Persib menekankan poin penting kepada seluruh bobotoh untuk melakukan verifikasi data pada Persib Apps.
Hal itu dikarenakan, Persib Apps akan menjadi salah satu syarat utama bagi bobotoh yang ingin menonton pertandingan Persib di Liga 1 2023/2024.
Selain itu, Persib menggelar sosialisasi kepada beberapa komunitas bobotoh untuk kuota dan proses distribusi ticketing pertandingan Persib pada musim depan.
Baca juga: H-10 Persib Bandung vs Madura United Liga 1 2023/2024, Luis Milla Khawatirkan Hal Ini
Direktur Komersial PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Gabriella Witdarmono mengungkapkan, Persib sedang berupaya untuk meningkatkan rasa aman dan kenyamanan kepada bobotoh yang menonton langsung pertandingan tim tercintanya di dalam stadion.
"Kami mengingatkan ke semua bobotoh terlebih komunitas untuk segera melakukan verifikasi data sebelum tiket dibuka. Ini menjadi salah satu syarat utama guna meningkatkan keamanan dan identifikasi bila terjadi hal-hal yang tidak dinginkan, salah satunya flare hingga pitch invader," ujarnya saat acara Sampurasun di Graha Persib, Selasa (27/6/3023).
Di sisi lain, Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono juga sudah mengingatkan kepada seluruh bobotoh untuk tidak membawa dan menyalakan flare saat menyaksikan pertandingan kandang Persib.
Baca juga: Wonderkid Persib Bandung Akui TC di Yogyakarta Berbuah Manis, Siap Curi Perhatian Luis Milla
Dia memastikan bakal adanya sanksi tegas bagi siapapun yang kedapatan membawa dan apalagi menyalakan flare di dalam Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Menurut Kapolrestabes, sanksi tegas itu diberikan atas pertimbangan bahaya flare bagi kesehatan dan keselamatan. Bukan hanya yang menyalakannya, tapi juga orang-orang di sekitarnya.
Selain itu, dari sisi regulasi juga flare menjadi barang yang dilarang dibawa penonton, apalagi sampai dinyalakan di dalam stadion. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.