Puasa Arafah
Apa Sebenarnya Makna Puasa Arafah yang Dapat Menghapus Dosa 2 Tahun Lamanya? Begini Penjelasannya
Apa Sebenarnya Makna dari Puasa Arafah, Dapat Menghapus Dosa 2 Tahun Lamanya?
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Bacaan Arab:
أَشْهَدُ أَنْ لَآإِلهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Bacaan Latin:
Asyhadu an la ilaha illallahu, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.
Artinya:
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
3. Memperbanyak Doa
Memperbanyak doa merupakan salah satu amalan yang dianjurkan di hari-hari Puasa Tarwiyah dan Arafah, salah satu waktu paling mustajab dalam berdoa adalah jelang berbuka puasa.
Sebuah hadis meriwayatkan bahwa doa orang yang berpuasa menjadi salah satu yang tidak akan tertolak sebagaimana berikut ini.
“Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzalimi,” (HR. Tirmidzi).
Baca juga: Kapan Puasa Arafah 2023 Dilaksanakan? Segera Cek di Sini, Lengkap Beserta Bacaan Niatnya
4. Melaksanakan Sholat Sunnah
Tidak hanya puasa, Sholat juga ibadah yang harus terus disempurnakan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Di waktu-waktu yang baik, seperti hari Tarwiyah dan Arafah, kita bisa melengkapi sholat wajib dengan sholat-sholat sunnah.
Selain menambah pahala, sholat sunnah juga bisa digunakan untuk menyempurnakan sholat wajib kita, salah satunya seperti shalat Tahajud.
Hukum salat tahajud adalah sunah (dianjurkan).
seperti yang disampaikan M Quraish Shihab dalam buku berjudul M Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui.
Salat tahajud sebaiknya dikerjakan di tengah atau akhir malam dengan sekali salam setiap dua rakaat.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadis Bukhari, waktu yang paling dekat untuk mengamalkan tata cara salat tahajud adalah pada sepertiga malam terakhir.
"Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: 'Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni". (HR Bukhari)
Selain tiga amalan tersebut, masih banyak amalan lainnya.
Seperti salat witir 3 rakaat, salat syuruq, salat dhuha, membaca Al-Qur'an, memperbanyak takbir, dan memperbanyak sedekah.
Baca juga: Berikit Bacaan Niat, Tata Cara dan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Menjelang Idul Adha
5. Membaca Dua Kalimat Syahadat
Seorang muslim hendaklah menggunakan waktu-waktu terbaiknya, salah satunya untuk membaca dua kalimat syahadat.
Sebagaimana Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nanul Qulub Bidzikri ‘Allamil Ghuyub mengatakan : seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah.
6. Perbanyak Bersedekah
Di mana dan kapanpun berada, besar atau kecil sedekah yang kita keluarkan untuk fakir miskin tidak dipermasalahkan oleh Allah Swt.
Hal yang menjadi perhatian khusus Allah Swt adalah keikhlasan kita, dan rasa senang ketika kita melakukan sedekah.
Pada saat itu, Allah Swt akan melipatgandakan rezeki, terlebih di waktu-waktu yang baik.
Tata Cara Puasa Arafah
Berikut ini tata cara puasa Arafah yang dirangkum dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU).
1. Niat
Niat puasa Arafah bisa dalam hati maupun dilafazkan. Alangkah baiknya niat dilakukan saat malam hari sampai sebelum terbit fajar.
Namun apabila lupa membaca niat hingga pagi hari, detikers tetap bisa berpuasa sebelum melakukan hal-hal yang membatalkan.
2. Sahur
Sama seperti puasa Ramadhan, sahur sangat dianjurkan sebelum puasa Arafah. Sahur bisa menjadi kebaikan dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa.
Bagi seseorang yang tidak sahur karena terkendala sesuatu, tetap bisa menjalankan puasa dan dianggap sah.
3. Menjauhi Hal yang Membatalkan Puasa
Saat menjalankan puasa Arafah, detikers harus menjauhi hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Seperti makan dan minum dengan sengaja, melakukan hubungan suami istri, muntah dengan sengaja, dan lain lain.
Sedangkan hal yang dapat membuat pahala puasa menghilang yakni marah-marah, ghibah, dan lain sebagainya.
Baca juga: Masuk Bulan Dzulhijjah 1444 H, Sambut Idul Adha 2023 dengan Deretan Amal Sunnah, Ada Puasa-Berkurban
4. Menyegerakan Berbuka Puasa
Saat menjalankan puasa baik wajib maupun sunah, apabila sudah memasuki waktu berbuka harap menyegerakan berbuka puasa. Itu seperti yang dilakukan Rasulullah SAW.
Dikutip detikHikmah dari buku Al-Islam karya Said Hawwa, Malik bin Amir Abu Athiyyah pernah berkata kepada Aisyah RA: Ada dua orang di antara kami, yang satu menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur, dan yang satunya lagi mengakhirkan berbuka puasa dan menyegerakan makan sahur.
Aisyah berkata: Siapa di antara mereka berdua yang menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur? Aku menjawab, 'Abdullah bin Mas'ud'. Ia berkata 'seperti itulah yang dahulu dikerjakan oleh Rasulullah' (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i, & Ibnu Majah)
Niat Puasa Arafah
Berikut ini niat puasa Arafah dikutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU).
Bacaan Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan Latin:
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati Arafah lillahi ta'ala.
Artinya:
Aku berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT.
Baca juga: CATAT, Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh, Khusus Pasutri Harus Seizin Suami
Seseorang yang pada malam hingga terbit fajar belum merapal niat, tetap boleh menjalankan puasa Arafah. Sebab orang yang demikian belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Hal-hal membatalkan puasa yang dimaksud seperti makan, minum, ataupun bersetubuh sejak terbit fajar hingga ia membaca niat. Jadi, detikers tetap bisa berpuasa walau lupa membaca niat di malam hari.
Namun niat puasa Arafah hanya dapat dilakukan hingga menjelang tergelincirnya matahari. Berikut niatnya:
Bacaan Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan Latin:
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya:
Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala.
Itu dia penjelasan mengapa puasa Arafah dijuluki sebagai puasa penghapus dosa selama dua tahun lamanya, juga sederet keutamaan dan amalan yang bisa dikerjakaan saat puas sunnah tersebut dijalankan.(*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News
Puasa Arafah
Sejarah Puasa Arafah
Puasa Arafah Menghapus Dosa 2 Tahun
Keutamaan Puasa Arafah
Amalan Puasa Arafah
Tata Cara Puasa Arafah
Niat Puasa Arafah
Berikit Bacaan Niat, Tata Cara dan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Menjelang Idul Adha |
![]() |
---|
Tanggal Berapa Puasa Dzulhijjah Idul Adha 2023? Berikut Jadwal Lengkap Beserta Bacaan Niatnya |
![]() |
---|
Kapan Puasa Arafah 2023 Dilaksanakan? Segera Cek di Sini, Lengkap Beserta Bacaan Niatnya |
![]() |
---|
One Day One Hadits Rabu 21 Juni 2023 Tentang Keutamaan Puasa Arafah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.