Puasa Arafah

Apa Sebenarnya Makna Puasa Arafah yang Dapat Menghapus Dosa 2 Tahun Lamanya? Begini Penjelasannya

Apa Sebenarnya Makna dari Puasa Arafah, Dapat Menghapus Dosa 2 Tahun Lamanya?

Kompas.com
Ilustrasi berbuka puasa.(Dok. Shutterstock) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang ditekankan untuk dilaksanakan setiap muslim.

Biasanya puasa sunnah tersebut jatuh pada 9 Dzulhijah. Pada kalender masehi tahun ini, jatuh pada 29 Juni 2023.

Waktu ini bertepatan dengan pelaksanaan ibadah wukuf di Arafah yang dilakukan oleh jemaah haji.

Terlepas dari sunnah yang melekat pada puasa tersebut, terdapat pahala luar biasa bagi siapa saja yang berpuasa pada hari Arafah.

Dalam ajaran Islam sendiri puasa Arafah merupakan puasa yang diganjarkan bagi seorang muslim yang mengerjakannya dapat menghapus dosa selama 2 tahun.

Baca juga: Kapan Puasa Arafah 2023 Dilaksanakan? Segera Cek di Sini, Lengkap Beserta Bacaan Niatnya

Apa maksud dari penghapusan dosa selama dua tahun tersebut?

Mengutip laman resmi PP Muhammadiyah, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DI. Yogyakarta Ali Yusuf mengatakan, keutamaan dari puasa Arafah adalah dapat menghapus dosa selama dua tahun.

Puasa Arafah sangat dianjurkan untuk dikerjakan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji.

Sama seperti puasa-puasa lainnya, Puasa Arafah juga memiliki keutamaan tersendiri sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:

"Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas." (HR Muslim).

Hadis lain menyebut: "Puasa Arafah adalah dapat menghapus dosa dua tahun: satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya." (HR Al-Baihaqi).

Baca juga: Tanggal Berapa Puasa Jelang Idul Adha? Ini Jadwal Puasa Arafah versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Lantas klasifikasi dosa sepertia apa yang dimaksud dalam hadist tersebut?

Ustadz Ali Yusuf menjelaskan, maksud dari dihapusnya dosa-dosa ini ialah dosa-dosa kecil, tidak termasuk di dalamnya dosa-dosa besar seperti zina, meninggalkan salat, dan sebagainya mesti melalui pertaubatan yang sungguh-sungguh.

Pertaubatan akan diterima jika terdapat penyesalan, komitmen, meminta ampun, dan menambal keburukan dengan kebaikan dan amal saleh.

Sejarah Puasa Arafah

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved