Berita Viral

Muhammad Fajri, Pria Obesitas Ekstrem yang Viral Dengan Bobot 300 Kg Meninggal Dunia

Muhammad Fajri, Pria Obesitas Ekstrem yang Viral Dengan Bobot 300 Kg dikabarkan telah Meninggal Dunia.

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
WartaKota.com
Pemuda Kota Tangerang, Muhammad Fajri, menderita obesitas sehingga harus dirawat intensif di RSCM. Fajri depresi dan terus rebahan hingga tubuhnya membesar. (warta kota/gilbert sem sandro) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Muhammad Fajri, Pria yang viral dengan bobot 300 kg beberapa waktu lalu dikabarkan telah berpulang pada Kamis, (21/6/2023).

Fajri diketahui mengalami obesitas ekstrem itu sempat dirawat di ICU RSCM.

"Betul, meninggal dunia," terang Direktur RSCM dr Lies Dina Liastuti.

"Kami akan mengumumkan releasenya nanti," lanjutnya.

Fajri merupakan kasus obesitas ekstrem langka yang ditangani RSCM. Kondisi Fajri disebut lebih parah dibanding Aria Permana, bocah asal Karawang, Jawa Barat, yang juga viral beberapa tahun silam.

Baca juga: VIRAL, Detik-detik Petugas Mengevakuasi Pria Obesitas Berbobot 300 Kg di Tangerang, Begini Kisahnya

"Karena (Fajri) datang sudah dengan kondisi yang sesak napas dan komplikasinya lebih banyak. Aria itu lebih ringan, sehingga tidak butuh banyak alat perawatan," kata Lies.

Tak hanya itu Fajri juga mengalami luka di sekujur tubuh akibat terbatasnya ruang gerak karena obesitas dan mengalami gangguan pada berbagai organ.

Pihak rumaha sakit mengaku untuk Fajri, RSCM menyiapkan ruangan dan tempat tidur khusus.

Sebelumnya, pria asal Tangerang tersebut sempat viral lantaran memiliki bobot 300 kg saat dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran hingga harus menurunkan satu unit forklift untuk mengangkat tubuh Fajri.

Baca juga: VIRAL, Mantan Kades di Banten Korupsi Demi Nikahi 4 Perempuan dan Foya-foya ke Tempat Hiburan Malam

Setelah akhirnya Fajri berhasil dievakuasi oleh tim petugas, dirinya langsung mendapatkan pemeriksaan di RSUD Kota Tangerang.

Fajri sempat dirujuk Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Jumat (9/6/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Sebeb harus menjalani program penurunan bobot Fajri harus melalui penanganan dokter spesialis bedah digestif dan vaskuler. (*)

Simak beirta update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved