Idul Adha 1444 H

Masuk Bulan Dzulhijjah 1444 H, Sambut Idul Adha 2023 dengan Deretan Amal Sunnah, Ada Puasa-Berkurban

Deretan Amal Sunnah yang Bisa Diraih Saat Masuk Bulan Dzulhijjah 1444 H, Sambut Idul Adha dengan Puasa-Berkurban

|
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kolase TribunPriangan.com
Deretan Amal Sunnah yang Bisa Diraih Saat Masuk Bulan Dzulhijjah 1444 H, Sambut Idul Adha dengan Puasa-Berkurban (Kolase TribunPriangan.com) 

Perbanyak amalan shalih di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dengan berpuasa. Seperti yang diriwayatkan dalam hadist.

“Tidak ada hari dimana suatu amal shalih lebih dicintai Allah melebihi amal shalih yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah).

Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah termasuk lebih utama dari jihad fii sabilillah? Nabi Shalallahu Alaihi Wasalam menjawab “ termasuk lebih utama disbanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali (mati dan hartanya diambil musuh).“ (HR. Ahmad, Bukhari dan Turmudzi)

Amalan yang dilakukan selama 10 hari pertama Dzulhijjah menjadi amal yang sangat dicintai Allah. Pahalanya dapat melebihi amal soleh yang dilakukan di luar batas waktu itu.

2. Puasa 9 Hari Pertama dan Puasa Arafah

Abu Qatadah radliallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صيام يو م عر فة أ حتسب على الل أن يكفّر السنة لتي قبله ، والسنة لتي ه بعد

Artinya: “ puasa hari arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa, pen.) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Ahmad dan Muslim)

Adapun Puasa Arafah dilakukan pada 9 Zulhijjah (8 Juli 2023).

Baca juga: Kapan Sidang Isbat Penetapan Idul Adha 1444 H? Ini Kata Kemenag

3. Mandi Sebelum Melakukan Salat Idul Adha

Untuk waktu sunah melakukan mandi yaitu sebelum datangnya subuh atau setelah salat subuh pada tanggal 10 Zulhijah.

Namun lebih utama jika mandi sesudah subuh di Hari Idul Adha sebelum melakukan Sholat Idul Adha.

Sebab sebelum beribadah menghadap kepada Allah SWT, kita wajib membersihkan diri dan pakaian kita dari debu, kotoran ataupun najis.

Hal ini agar ibadah yang dilakukan dalam keadaan suci dan dapat mudah diterima oleh Allah SWT.

“Seorang lelaki bertanya kepada Ali radhiallahu’anhu tentang mandi, ia menjawab: ‘Mandilah setiap hari jika engkau mau’. Lelaki tadi berkata: ‘bukan itu, tapi mandi yang benar-benar mandi’. Ali menjawab: ‘Mandi di hari Jum’at, Idul Fitri, Idul Adha dan hari Arafah.” (HR. Al Baihaqi)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved