1 Dzulhijjah 1444 Hijriah Jatuh Pada Tanggal Berapa? Segera Simak Ulasannya

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tentunya umat muslim selain menjadikan bulan Ramadan sebagai bulan yang dinantikan, ada pula bulan Djulhijjah yang menjadi bukan istimewa dalam kalender islam.

Bahkan, umat muslim pun tentu penasaran dan ingin mengetahui kapan sebetulnya 1 Djulhijjah di tetapkan di tahun 2023 ini.

Tribuners, tentunya dalam penetapan 1 Djulhijjah ini pemerintah akan menetapkan awal Djulhijjah 1444 Hijriah/2023 M usai menggelar sidang isbat.

Baca juga: Rambut Tipis dan Ingin Segera Mempercepat Pertumbuhan Rambut? Yuk, Segera Simak Cara Ini

Berdasarkan Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah, pemerintah menggunakan metode rukyat dan hisab dalam menetapkan permulaan bulan Qomariah.

Sementara itu, untuk PP Muhammadiyah dalam penetapan 1 Djulhijjah sudah dilakukan dan 1 Djulhijjah 1444 Hijriah ini jatuh pada tanggal 19 Juni 2023.

Baca juga: Jelang Iduladha, Penjual Hewan Kurban di Cimahi Kebanjiran Pesanan

Untuk Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1444 Hijriah jatuh pada hari Selasa 27 Juni 2023 dan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444H jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Bahkan, untuk hasil penetapan 1 Djulhijjah 1444 Hijriah sesuai dengan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 H.

Baca juga: UPDATE Jadwal Samsat Keliling di Kabupaten Ciamis Hari Ini, 12 Juni 2023, Segera Cek di 3 Lokasi Ini

Sedangkan, 1 Djulhijjah menurut pemerintah, berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023

Namun, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) masih akan melaksanakan sidang isbat untuk menentukan 1 Djulhijjah 1444 Hijriah.

Baca juga: WAJIB TAHU, Inilah 4 Tata Cara yang Benar Penyembelihan Sapi Kurban saat Idul Adha

Keutamaan Bulan Djulhijjah

Tribuners, di bulan Djulhijjah ini memiliki keistimewaan yang terletak di 10 hari pertama.

Bahkan, hal ini pula diriwayatkan dalam sebuah hadis Imam at Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda,

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».

Artinya: "Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai Allah SWT melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah)." Para sahabat bertanya: "Tidak pula jihad di jalan Allah SWT?" Rasulullah SAW menjawab, "Tidak pula jihad di jalan Allah SWT, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun." (HR At Tirmidzi)

Baca juga: Lagi Patah Hati? Amalkan Doa Berikut Agar Hatimu Tenang Kembali

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Fajr ayat 2: