HEBOH Pengakuan Marinir Amerika Melihat UFO Besar di Hutan Sumbar, Netizen: Ngapain di Padang?
Pengakuan menghebohkan seorang anggota Marinir Amerika Serikat yang mengaku pada 2009 lalu yang melihat UFO besar di hutan Sumbar.
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
"Begitu kami sampai di bukit, mereka berkata kepada kami untuk menjauh dan jangan menengok ke belakang," ujar Michael Herrera.
Keenam marinir itu berlari kembali ke lokasi pengiriman bantuan dan dimarahi oleh sersan mereka, karena kembali lebih awal. Namun Herrera bersama rekan-rekannya tetap bungkam atas kejadian tersebut.
"Saya sangat ketakutan. Saya berpikir kalau saya bisa saja dibunuh, bagaimana saya bisa menjelaskan ini?" ungkap Herrera.
Ketika mereka kembali ke kapal USS Denver, unit dari Herrera ditanyai oleh seorang laksamana yang tidak mereka kenal. Herrera berkata sangat aneh ada perwira tinggi di sana, dan tidak ada dari tim Herrera yang menyebut tentang piring terbang dan tentara misterius.
Beberapa hari kemudian kapal USS Denver yang Herrera tumpangi berlabuh di Teluk Subic, Filipina. Selepas minum-minum bersama dengan koleganya, Herrera menemukan bahwa kartu memori dan baterai dari kamera digitalnya hilang dari loker miliknya. Ponsel-ponsel milik kelima rekannya juga hilang secara misterius.
Pada awal Desember 2009 Herrera kembali ke Camp Hansen di Okinawa, Jepang. Di sana ia disuruh untuk melapor ke kantor. Di sana Herrera bertemu dengan seorang letkol US Air Force tanpa pengenal nama.
"Orang itu kemudian teriak ke saya: kamu tidak boleh bicara mengenai apa yang terjadi, tidak ke atasan kamu, atau pun seorang jenderal. Kamu akan masuk penjara, atau kamu akan mati," jelas Herrera.
"Ia menyuruh saya untuk bungkam dan menyodorkan selembar kertas NDA / Non-Disclosure Agreements (perjanjian kerahasiaan). Satu hal yang saya ingat, kertas tersebut bertuliskan TS/SCI (Top Secret/Sensitive Compartmented Information), dan ada tulisan Indonesia di dalamnya," ingat Herrera.
Herrera ingat, setelah ia menandatangani kertas tersebut, ia langsung disuruh keluar ruangan.
"Saya kemudian lari ke barak dan tidak pernah lagi bicara tentang hal tersebut. Ini adalah sesuatu yang saya rahasiakan selama 14 tahun. Namun selalu saya pikirkan setiap harinya," ungkap Herrera.
Herrera keluar dari US Navy pada Oktober 2011. Sertifikat pensiunnya menunjukkan durasi empat tahun dinas dan sejumlah medali untuk: 'national defense service', 'global war on terrorism service', 'humanitarian service', 'sea service deployment', dan 'sharpshooter rifle badge'.
Kini Herrera jadi pengusaha dan menjalankan perusahaan keamanan swasta yang bernama Valkyrie Eye.
Herrera berkata bahwa pada tahun 2017 ia bertemu aktivis ufologi, Dr. Steven Greer, di sebuah konferensi, dan Greer membujuknya agar bicara ke kongres dan AARO.
Selain itu, Herrera juga berencana untuk menceritakan kisahnya di konferensi pers yang akan diselenggarakan oleh Dr. Steven Greer pada hari Senin besok (12/6) di gedung National Press Club, Washington DC, bersama dengan empat orang saksi kasus UFO lainnya.
Herrera berkata kalau kelima rekan unitnya terlalu takut untuk maju bersaksi.
Ini Pengakuan DigitalGhostt, Pelaku Peretasan Data Warga Jawa Barat, Ternyata Intip Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Siswa SMA di Garut Tewas Tak Wajar, Keluarga Minta Netizen Tak Memperkeruh Suasana |
![]() |
---|
Jadwal Lengkap Super League 2025-2026 Mulai 8 Agustus, Semen Padang FC Lawan Pertama Persib Bandung |
![]() |
---|
Ubi Raksasa Ditemukan Petani Kawali Ciamis, Tumbuh di Pematang Sawah |
![]() |
---|
SEDIH, Jelang Ultah Pemain Muda Persib Bandung Ini Malah Tersingkir dari Bandung, Pindah ke Padang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.