Tol Cilacap Yogyakarta

22 Desa di Banyumas dapat UGR Pembangunan Jalan Tol Cilacap-Jogja, Segini Besarannya

Berikut ini daftar 22 Desa yang akan terdampak pembangunan Jalan Tol Cilacap-Jogja khususnya di Banyumas

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
PUPR
Rencana trase Tol Cilacap-Yogyakarta. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - 22 Desa di kecamatan Banyumas Dapat Uang Ganti Rugi dari Tol Cilacap-Jogja, simak Kisarannya berikut ini.

Rencana pembangunan mega proyek jalan bebas hambatan, Tol yang tengah digadang Pemerintah untuk menghubungkan daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Rencana tersebut mempertimbangkan pembangunan Tol Tegal-Cilacap yang juga akan berlanjut dan menghubungkan daerah Yogyakarta.

Dengan rute yang menghubungkan 2 daerah di pulau, yakni Tegal, Purwokerto, Kebumen, hingga ke Jogja.

Baca juga: Tol Jogja-Solo, Ini Lokasi Exit Tol di Klaten yang Bertambah Satu Titik, Kapan Pengerjaannya?

Dalam perencanaanya tol ini akan memakan jarak sepanjang 121,75 kilometer, dengan biaya konstruksi mencapai Rp 24,88 Triliun.

Adapun ruas jalan tol dengan delapan simpang ini akan berdampak pada empat kabupaten, mulai dari Cilacap, Banyumas, Kebumen, dan Purworejo.

Adanya jalan tol ini diharapakan akan bisa mempercepat akses perjalanan sehingga waktu lebih singkat dan mengurangi kemacetan.

Selain itu, ada potensi pariwisata dan ekonomi yang terbuka di sepanjang Jateng dan Jabar.

Sebelumnya dikabarkan Tol ini akan melintasi sejumlah daerah, salah satunya adalah Banyumas, yang akan melintas di tiga Kabupaten sekaligus.

Secara otomatis akan ada lahan dan pemukiman warga yang berimbas pembangunan jalan tol dalam hal pembebasan lahannya.

Warga yang terdampak nantinya kan masuk dalam proses pembebasan lahan dengan cara menerima uang ganti rugi, atau uang ganti untung sesuai dengan aturan dan kesepakatan.

Baca juga: Segini Kisaran UGR Tol Cilacap-Jogja per Meternya, Bisa Jadi Kaya Mendadak?

Berikut ini daftar 22 Desa yang akan terdampak pembangunan Jalan Tol Cilacap-Jogja khususnya di Banyumas.

1. Kecamatan Kemranjen

  • Desa Sibalung;
  • Desa Kecila;
  • Desa Nusamangir;
  • Desa Sidamulya;
  • Desa Sirau;
  • Desa Sibrama;
  • Desa Grujugan;
  • Desa Kebarongan.

2. Kecamatan Tambak

  •  Desa Gumelar Kidul;
  •  Desa Karangpetir;
  • Desa Karangpucung;
  • Desa Plangkapan;
  • Desa Prembun;
  • Desa Gebangsari.

3.Kecamatan Sumpiuh

  • Desa Lebeng;
  • Desa Pandak;
  • Desa Selandaka;
  • Kelurahan Sumpiuh;
  • Desa Karanggedang;
  • Desa Kemiri;
  • Desa Kradenan;
  • Desa Kuntili.

Jalan Tol Cilacap-Jogja

Tahap pembangunan rencananya akan berjalan ditahu 2024 mendatang, dalam tiga tahapan rencan konstruksi.

Yakni tahap pertama pada kuartal tiga (Q3) 2024 hingga kuartal dua (Q2) 2026.

Tahap kedua pada Q3 2026 sampai Q2 2028.

Tahap ketiga pada Q3 2027 dan selesai pada Q2 2029.

Adapun warga yang lahnya terdampak progres pembangunan jalan tol ini, akan mendapatkan uang ganti rugi atau UGR.

Baca juga: Termasuk Desa Gesing, 20 Desa di Kecamatan Purwodadi Purworejo Bakal Dilewati Tol Cilacap-Jogja

Pembangunan Tol Cilacap-Jogja tengah berfokus pada proses pekerjaan dan konsultasi dari publik, yang secara otomatis belum ada tindak lanjutan pada proses pembebasan lahan Tol tersebut.

Namun, pada dasarnya jika berkaca pada pembebasan lahan dan uang ganti rugi yang ada pada progres pembangunan jalan tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen, kisaran UGR yang didapat masyartakat sebesar Rp 1-3 juta per meter.

Diamana nominal tersebut berbeda-beda setiap pemenerimaannya tergantung dengan luas dan jenis lahan yang terdampak.(*)

Simak berita updat TribunPriangan.com lainya di : Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved