Hari Lahir Pancasila, Politisi Golkar Ajak Generasi Z Tumbuhkan Semangat Bela Negara

Hari Lahir Pancasila, Politisi Golkar Ajak Generasi Z Tumbuhkan Semangat Bela Negara

Ist
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Yoga Santosa, mengajak generasi muda untuk menjadikan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum menumbuhkan sikap bela negara dalam mewujudkan kecintaan dan pengamalan Pancasila di kehidupan sehari-hari. 

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Yoga Santosa, mengajak generasi muda untuk menjadikan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum menumbuhkan sikap bela negara dalam mewujudkan kecintaan dan pengamalan Pancasila di kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, para pendiri bangsa bersama para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara, dapat membangun kesepakatan dan mempersatukan bangsa Pancasila yang dikenal sampai sekarang.

"Tanah Air kita juga memiliki sumber daya alam hayati dan non-hayati yang melimpah serta diberkahi dengan sumber energi yang seakan tak ada habisnya. Itu semua perlu dijaga dan dirawat, caranya adalah dengan merawat ideologi Pancasila pada setiap individu anak bangsa," ujar Yoga Santosa, dalam keterangannya, Kamis (1/7/2023).

Baca juga: PPP dan Golkar Cianjur Pilih Hari Jumat untuk Mendaftar Bacaleg ke KPU

Dirinya berpandangan, Indonesia lebih tepat dijuluki sebagai ‘the winning region’ atau kawasan pemenang karena negara ini memiliki segalanya.

"Yang patut menjadi pemahaman dasar para Generasi Z, Pancasila lahir merupakan hasil dari satu kesatuan yang diproses secara gradual dimulai dari rumusan Pancasila 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir Sukarno, Piagam Jakarta 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila 18 Agustus 1945," katanya.

Baca juga: Golkar Jabar Gelar Konsolidasi Internal di Rumah Ketua DPD, Bahas Proker dan Pemilu 2024

Menurut Yoga, Generasi Z merupakan generasi dengan teknologi yang semakin berkembang pesat. Sehingga, mengenalkan Pancasila kepada generasi ini tentu berbeda cara pendekatannya.

"Keunggulan generasi ini memiliki kreativitas tinggi, penuh percaya diri serta terkoneksi antara satu dengan lainnya. Namun, karena hidup di era yang serba otomatis, generasi ini cenderung menginginkan sesuatu yang serba instan dan sangat mudah terpengaruh dan dipengaruhi," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved