Pembangunan SDM Dapat Topang Ekonomi, Santri di Bogor Dapat Pelatihan Mengolah Keripik Talas
Pembangunan SDM Dapat Topang Ekonomi, Santri di Bogor Dapat Pelatihan Mengolah Keripik Talas
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia menegaskan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fokus pemerintah sebagai strategi pembangunan Indonesia ke depannya.
Mengutip dari setneg.go.id, peningkatan kualitas SDM dinilai dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang dibutuhkan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Guna meningkatkan kualitas SDM tanah air, Pondok Pesantren Miftahul Falah di Desa Bubulak Kecamatan Bogor Barat Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengembangkan bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bagi para santrinya.
Minat mereka itu didorong dan difasilitasi oleh relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Wilayah Jawa Barat.
Baca juga: 17 Korda Relawan di Jawa Barat hingga DKI Jakarta Dilantik Kajol Indonesia, Ini Maksud dan Tujuannya
Melalui kegiatan pelatihan UMKM, para santri diberikan pelatihan khususnya di bidang usaha kuliner atau jajanan khas Bogor.
"kami melaksanakan kegiatan Pelatihan UMKM Santri, yaitu pengolahan keripik talas yang bertempat di Kabupaten Bogor," ujar Hakiki, Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Jawa Barat, dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (28/5/2023).
Dia menuturkan tujuan pelatihan itu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia para santri.
"Tujuan dari kegiatan ini karena kami ingin meningkatkan ekonomi santri, ekonomi pondok pesantren dari kreativitas-kreativitas yang ada (memanfaatkan) dari sumber daya alam sekitar. Salah satunya adalah pengolahan keripik talas," tuturnya.
Baca juga: Durasi Pengguna Medsos di Indonesia Capai 3 Jam per Hari, Relawan Dibekali Ilmu Pengelolaan Medsos
Hakiki mengakui, keripik talas merupakan salah satu produk kuliner khas Kabupaten Bogor karena talas banyak diproduksi oleh para petani lokal.
Dengan begitu, produk tersebut berpotensi mendatangkan keuntungan bagi para santri maupun pondok pesantrennya.
Dalam pelaksanaannya, pelatihan mengolah talas menjadi keripik dilakukan langsung oleh praktisi atau pelaku UMKM yang sudah sukses memproduksi keripik talas. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.