Berita Viral

Viral, Kades Kambulu, Jember Meninggal Saat Sedang Asyik Dangdutan dengan Biduan, Ini Penyeabapnya

Viral video detik-detik seorang kepala desa meninggal saat nyanyi bareng biduan.

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunManado.com
Konologi kepala desa meninggal saat nyanyi bareng biduan di desa Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur. (TribunManado.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM -Viral video detik-detik seorang kepala desa meninggal saat nyanyi bareng biduan, viral di media sosial.

Kepala desa (kades) yang terlihat berjoget ria sambil bernyanyi bareng biduan, tiba-tiba ambruk, dan dinyatakan meninggal dunia.

Dilansir dari kompas.tv, Mulyono (50) mendadak ambruk saat bernyanyi bersama seorang biduan di atas panggung pada Minggu (21/5/2023).

Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto membenarkan adanya peristiwa meninggalnya kepala desa tersebut.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Minggu malam.

“Itu kejadiannya Minggu malam,” katanya kepada Kompas.com via telepon, Senin (22/5/2023).

Mulyono sendiri menjabat sebagai kepala desa sejak tahun 2014 dan pernah menjabat sebagai kepala dusun selama tiga tahun.

Dalam video yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp, Mulyono sedang ikut bernyanyi bersama seorang biduan.

Baca juga: VIRAL, Tukang Bakso di Semarang Tersiram Air Panas Dagangan Sendiri Usai Senggolan dengan Ojol

Beberapa detik kemudian, kades Ambulu tersebut langsung terjatuh. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ambulu, AKP Suhartanto membenarkan adanya peristiwa meninggalnya kepala desa tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Minggu malam.

Menurutnya, saat itu, Mulyono sedang mengikuti kegiatan penyambutan salah satu warga desanya yang ikut audisi penyanyi dangdut di salah satu stasiun televisi.

Meski warganya tersebut telah tereliminasi dari kontes itu dan pulang ke Jember, kedatangannya tetap disambut untuk membesarkan hati dan memberikan semangat kepadanya.

Dalam kegiatan tersebut, Mulyono pun ikut turut bernyanyi.

“Pak Kades turut ikut kegiatan itu yakni juga turut bernyanyi dengan biduan yang mengisi kegiatan," kata Suhartanto.

Sebelum mengikuti kegiatan penyambutan penyanyi itu, Mulyono menjalani kegiatan yang cukup padat.

Baca juga: VIRAL, Pria Paruh Baya Bagi-bagi Dagangan usai Masuk Daftar Kuota Tambahan Haji 2023, Warga Berebut

Mulyono disebut sempat mengikuti kegiatan Muspika (musyawarah pimpinan kecamatan), kemudian berkunjung ke rumah saudaranya di Banyuwangi.

Setelah itu, mengikuti kegiatan penyambutan warganya yang tereliminasi audisi kontes dangdut itu.

“Kemungkinan pak Kades capek, ketika diminta menyanyi, beliau langsung drop dan meninggal dunia pagi ini,” tutur dia.

Detik-detik terjatuhnya Mulyono terekam dalam video yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp.

Adapun video viral di WhatsApp tersebut berdurasi 21 detik.

Dalam video viral tersebut memperlihatkan kades hendak bernyanyi bersama biduan saat mengisi acara penyambutan kepulangan warganya yang lolos audisi dangdut di Jakarta.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ambulu Edy Purnomo mengungkapkan, kades pingsan saat mau menyanyi saat menghadiri acara tasyakuran yang berada di Perumahan Bumi Ambulu Permai.

Baca juga: Viral, Ketampanan dan Awet Muda Jerry Yan Masih Sama, Warganet: Ini Orang Ganteng Banget

"Penyambut warga yang lolos audisi nyanyi dangdut di MNC TV, atau apa. Lalu disambut dengan nyanyi-nyanyi. Tetapi masih mau nyanyi sama biduannya tiba-tiba ambruk," ujarnya saat dihubungi Tribun Jatim Network, Senin (22/5/2023)

Menurutnya, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 22.00 WIB.

Kades tersebut juga sempat dilarikan ke Klinik Harapan Ambulu namun ternyata fasilitas kesehatan tidak sanggup menangani.

"Kemudian langsung dibawa di rumah sakit Kaliwates.

Dari situ sampai sekarang tidak sadarkan diri," imbuh Edy.

Baca juga: Viral, Siswa SMA Jalan Kaki 16 Kilometer Tiap Hari Hingga Alami Pingsan Akibat Kelelahan

Pemeriksaan sementara, kata Edy, Pak Kades penyakit darah tingginya kambuh.

"Baru mau membuka mulut, tiba-tiba ambruk dan tidak ada napasnya," tuturnya.

Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto membenarkan hal tersebut.

Namun dia mengaku masih belum melakukan penyelidikan kejadian tersebut.

"Saya hanya dikasih tahu kalau pak kades sakit, sama dikirimi videonya juga," pungkasnya.(*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved