5.134 Jemaah Haji Cadangan Asal Jawa Barat Menanti Kabar Keberangkatan

Ketua Tim Peningkatan Layanan Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler, Amri Yusri mengatakan sebanyak

Editor: ferri amiril
Tribun Priangan/ Ai Sani Nuraini
Foto ilustrasi - Ribuan Calon Jemaah Haji ikuti acara bimbingan Manasik Haji tingkat Kabupaten Ciamis 2023, Kamis (18/5/2023) 

Menurutnya, jemaah yang belum bisa melunasi ongkos haji disebabkan oleh beberapa faktor. 

"Kemarin kita sudah menginventarisir arahan dari pak Kakanwil semua stakeholder yang ada di Kementerian Agama, dari kepala Kemenag nya, dari kasih hajinya, dari penyuluh sampai tingkat KUA itu dikerahkan untuk mengidentifikasi jemaah yang tidak bisa melunasi. H-2 sebelum akhir pelunasan kita genjot permasalahan itu," jelasnya. 

Terkait pendamping mahram dan pendamping lansia secara regulasi tidak ada pada tahun ini. 

"Seringkali jemaah daripada berangkatnya sendiri tanpa pendamping mereka menunda keberangkatan," ujarnya. 

Alasan lainya, kata dia, jamaah lansia yang berkeinginan berangkat, namun dari segi kesehatan tidak memadai. 

"Tahun sekarang kan ada prioritas lansia, namun secara kesehatan belum masuk dalam kategori istitho'ah," ujarnya. 

Hal tersebut yang menjadi faktor sebanyak 4353 calon jemaah haji tidak melunasi ongkos. 

"Kalo faktor ekonomi mungkin ada ya, karena pelunasan awal itu bukan hanya penyesuaian BPIH. Jamaah haji pasti ada saja rezekinya ketika keinginan itu kuat,'" 

"Namun yang saya cermati itu karena berdekatan dengan hari raya Idul Fitri, mungkin jamaah itu dilema antara melunasi bipih atau dialokasikan untuk lebaran," 

Menurutnya, hal tersebut presentasenya sangat kecil, bukan menjadi alasan utama. 

Jawa Barat, kata dia, mempunyai dua embarkasi atau tempat jemaah haji ke Arab Saudi. 

"Secara real cost itu ongkos diangka Rp 93 juta untuk Kertajati, kalau untuk JKS (Jakarta-Bekasi) itu di atas Rp 91 juta. Tapi karena ada subsidi dari pemerintah itu hanya bayar Rp 51 juta untuk JKS dan Rp 53 juta untuk embarkasi di Kertajati," imbuhmya. 

Ia menyebut, nonimal tersebut setelah ada penyesuaian bipih pada tahun ini. 

"Sebelumnya itu diangka Rp 36 juta," tambahnya. 

Ia menuturkan, Jawa Barat mencatat sejarah sebagai provinsi yang memiliki dua embarkasi di Indonesia. 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved