5.134 Jemaah Haji Cadangan Asal Jawa Barat Menanti Kabar Keberangkatan
Ketua Tim Peningkatan Layanan Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler, Amri Yusri mengatakan sebanyak
Menurutnya, jemaah yang belum bisa melunasi ongkos haji disebabkan oleh beberapa faktor.
"Kemarin kita sudah menginventarisir arahan dari pak Kakanwil semua stakeholder yang ada di Kementerian Agama, dari kepala Kemenag nya, dari kasih hajinya, dari penyuluh sampai tingkat KUA itu dikerahkan untuk mengidentifikasi jemaah yang tidak bisa melunasi. H-2 sebelum akhir pelunasan kita genjot permasalahan itu," jelasnya.
Terkait pendamping mahram dan pendamping lansia secara regulasi tidak ada pada tahun ini.
"Seringkali jemaah daripada berangkatnya sendiri tanpa pendamping mereka menunda keberangkatan," ujarnya.
Alasan lainya, kata dia, jamaah lansia yang berkeinginan berangkat, namun dari segi kesehatan tidak memadai.
"Tahun sekarang kan ada prioritas lansia, namun secara kesehatan belum masuk dalam kategori istitho'ah," ujarnya.
Hal tersebut yang menjadi faktor sebanyak 4353 calon jemaah haji tidak melunasi ongkos.
"Kalo faktor ekonomi mungkin ada ya, karena pelunasan awal itu bukan hanya penyesuaian BPIH. Jamaah haji pasti ada saja rezekinya ketika keinginan itu kuat,'"
"Namun yang saya cermati itu karena berdekatan dengan hari raya Idul Fitri, mungkin jamaah itu dilema antara melunasi bipih atau dialokasikan untuk lebaran,"
Menurutnya, hal tersebut presentasenya sangat kecil, bukan menjadi alasan utama.
Jawa Barat, kata dia, mempunyai dua embarkasi atau tempat jemaah haji ke Arab Saudi.
"Secara real cost itu ongkos diangka Rp 93 juta untuk Kertajati, kalau untuk JKS (Jakarta-Bekasi) itu di atas Rp 91 juta. Tapi karena ada subsidi dari pemerintah itu hanya bayar Rp 51 juta untuk JKS dan Rp 53 juta untuk embarkasi di Kertajati," imbuhmya.
Ia menyebut, nonimal tersebut setelah ada penyesuaian bipih pada tahun ini.
"Sebelumnya itu diangka Rp 36 juta," tambahnya.
Ia menuturkan, Jawa Barat mencatat sejarah sebagai provinsi yang memiliki dua embarkasi di Indonesia.
2 Kali Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Garut Malam Tadi, BMKG: Pusat Gempa di Laut |
![]() |
---|
Guncangan Gempa Bekasi Dirasakan di Karawang, BMKG Ungkap Skala Getarannya Mencapai II-III MMI |
![]() |
---|
Baru Saja Baru Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Bekasi, BMKG: Pusat Gempa di Darat |
![]() |
---|
Baru Saja Gempa Terkini di Jawa Barat Kembali Mengguncang Sukabumi Senin Pagi, BMKG: Pusat di Darat |
![]() |
---|
46 Kali Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Sukabumi dan Bogor, Sekali di Garut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.