Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Kajol Gelar Pelatihan Safety Riding Bagi Driver Ojol di Bekasi

Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Kajol Gelar Pelatihan Safety Riding Bagi Driver Ojol

Ist
Pelatihan Safety Riding bagi driver ojol di Bekasi. 

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat, jumlah kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia sejak Januari hingga 13 September 2022 mencapai 94.617 kasus.

Jumlah itu disebut meningkat dibandingkan periode sama pada 2021, yakni 7sebanyak 0 ribu kasus kecelakaan.

Artinya, jumlah kecelakaan lalu lintas pada Januari sampai 13 September 2022 mengalami kenaikkan 34,6 persen dari 2021.

Baca juga: Tata Cara Budidaya Ikan dan Udang, Langsung dari Dinas Perikanan Subang dan Relawan

Guna menenkan angka lalu lintas di jalanan, komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia menggelar pelatihan safety riding bagi driver ojol yang ada di Cikarang-Bekasi.

Acara itu berlangsung di Jalan Raya Serang-Setu, Sukasejati, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Juru Bicara Kajol Indonesia, Risnandar mengatakan kegiatan ini berbeda dengan yang sebelumnya. Sebab, program pelatihan ini sangat penting untuk driver ojol yang notabene aktivitasnya selalu berada di jalan raya.

Selain itu, Risnandar berharap melalui pelatihan nantinya dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, khususnya yang melibatkan kendaraan roda dua.

Baca juga: 17 Korda Relawan di Jawa Barat hingga DKI Jakarta Dilantik Kajol Indonesia, Ini Maksud dan Tujuannya

"Apa penting safety riding, yang pertama banyak dari pengemudi kendaraan bermotor itu bisa mengemudi kendaraan tapi mereka banyak yang belum bisa menguasai dan memahami kendaraan itu sendiri ataupun rambu-rambu lalu lintas yang ada di jalan," ujar Risnandar dalam keterangannya, dikutip Jumat (12/5/2023).

Berbekal dari itu, pihaknya berinisiatif untuk mengadakan program pelatihan safety riding secara teori maupun praktik tentang cara berkendara yang baik dan benar.

Saat pelatihan teori, para peserta mendengarkan seksama materi yang disampaikan instruktur. Adapun materi yang diberikan yaitu mengenai aturan rambu-rambu lalu lintas, cara berkendara yang benar, cara pengereman yang benar, dan lain sebagainya.

Setelah itu, para peserta belajar langsung melalui praktik untuk menerapkan ilmu yang mereka dapat.

Baca juga: Durasi Pengguna Medsos di Indonesia Capai 3 Jam per Hari, Relawan Dibekali Ilmu Pengelolaan Medsos

Menurut Risnandar, hal yang harus diperhatikan dalam berkendara yaitu menguasai terlebih dahulu kendaraan yang dimiliki. Kemudian menguasai medan area atau jalan yang akan ditempuh.

"Jadi, harapan kami dengan safety riding ini mudah-mudahan mengurangi kecelakaan lalu lintas di jalan. Dan teman-teman dalam bekerja karena ojol ini sering di jalan, jadi bisa lebih fokus berhati-hati dan menguasai kendaraannya sendiri," kata Risnandar.

Dia pun mengimbau kepada seluruh peserta yang merupakan ojol untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan rambu lalu lintas saat berkendara, agar selamat selama di perjalanan.

Salah seorang peserta bernama Sumaryadi mengapresiasi kegiatan yang digelar pendukung Ganjar Pranowo itu. Dia menilai, pelatihan itu sangat bermanfaat bagi para driver ojol.

"Sangat bermanfaat sekali buat kami khususnya para ojol untuk lebih bisa berkendara dengan baik dan benar. Untuk menjaga keselamatan diri maupun untuk pengendara yang lain di jalan raya," ucap Sumaryadi. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved