Benarkah Pendaftaran CPNS 2023 Dimulai 5 Juni 2023? Ini Kata Kepala Biro Data Kemenpan RB

Hingga jumat (12/5/2023) siang, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 698,6 ribu kali, dan disukai lebih dari 31.000 pengguna, dan mendapat lebih dari 585 komentar.

Baca juga: Yuk Pelajari dari Sekarang, Berikut 20 Contoh Soal CPNS 2023 Lengkap dengan Kunci Jawaban

Berikut rincian jadwal CPNS 2023 yang diberikan oleh akun tersebut.
• Penetapan formasi : April 2023
• Pengumuman penerimaan CPNS 2023 : 4 Juni 2023
• Pendaftaran Online melalui Portal sscasn.bkn.go.id pada tanggal : 5-21 Juni 2023
• Seleksi administrasi : 21-27 Juni 2023
• Pengumuman hasil seleksi administrasi : 28-29 Juni 2023
• Masa sanggah seleksi administrasi : 30 Juni-1 Juli 2023
• Pengumuman Hasil Administrasi Pasca Sanggah : 9 Juli 2023
• Pengumuman peserta dan jadwal seleksi SKD : 16 Juli 2023
• Pencetakan kartu ujian melalui platform SSCASN : 17-24 Juli 2023
• Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) : 25 Juli-4 Agustus 2023
• Pengumuman hasil seleksi SKD : 17-18 Agustus 2023.

Baca juga: CATAT, 7 Prediksi Soal CPNS 2023 Terbaru dan Terlengkap, Bisa untuk Try Out Gratis di Rumah

Benarkah unggahan tersebut? Berikut penjelasan dari Kemenpan-RB.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Mohammad Averrouce menjelaskan tahapan sebelum pengumuman pembukaan CPNS 2023.

Ia membeberkan saat ini tahapan pendaftaran CPNS 2023 masih dalam proses validasi usulan formasi, baik usulan formasi dari kementerian, lembaga, pemerintah pusat dan daerah, dimana validasi tersebut akan rampung pada Mei 2023.

"Informasi terkait pembukaan (CPNS dan PPPK) akan disampaikan kemudian setelah validasi dan penetapan kebutuhan," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: 20 Contoh Soal CPNS 2023, Pelajari Yuk untuk Persiapan Tes CPNS Nanti

Dia menambahkan, saat ini usulan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2023 telah diajukan oleh instansi pemerintah pusat dan daerah melalui aplikasi e-Formasi.

"Saat ini masih dalam tahapan proses validasi usulan kebutuhan dari kementerian/lembaga/pemda. Kami maksimalkan validasinya di bulan Mei ini," lanjut Averrouce.

Terkait aneka keterangan di media sosial, ia mengimbau agar masyarakat terus memantau langsung rekrutmen CPNS dan CPPPK melalui situs, media sosial, dan kanal komunikasi resmi milik Kemenpan RB.

Juga, ke kanal komunikasi resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan masing-masing kementerian/lembaga/pemda.

Baca juga: Viral, Guru Muda di Pangandaran Mengundurkan Diri dari CPNS, Ibu Sampai Menangis, Ini Penyebabnya

Adapun Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Iswinarto Setiaji mengatakan bahwa informasi tersebut "Kami pastikan yang di TikTok tersebut tidak valid," kata Iswinarto saat dihubungi Kompas.com (1/4/2023) tidak benar.

Pihaknya juga menyebut bahwa sampai saat ini imformasi CPNS yang dirilis BKN belum terungkap.

"Kalau yang untuk penerimaan CPNS tahun 2023 dari jalur umum, sampai dengan hari ini Sabtu (1/4/2023) BKN belum mengeluarkan secara resmi jadwalnya," kata dia.

Selain itu, Pilkada CPNS 2023 yang akan dibuka pada 30 Juni 2023 juga telah ramai diberitakan di media sosial.

Namun saat itu Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan-RB Mohammad Averrouce juga membantah info tersebut.

Baca juga: Viral, Guru Muda di Pangandaran Mengundurkan Diri dari CPNS, Ibu Sampai Menangis, Ini Penyebabnya

"Tidak benar, (informasi) bukan dari kami. Saat ini masih dalam tahap proposal kebutuhan," kata Averouce dikutip situs Kompas.com (17 Februari 2023).

Februari lalu, Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, pengadaan CPNS dipastikan akan dilakukan pada 2023.

Namun pengadaan CPNS 2023 terbatas pada jabatan yang memiliki kewenangan pengambilan keputusan politik. “Untuk PNS masih sebatas tugas yang harus dilaksanakan PNS”.

Misalnya untuk ekolah kedinasan, hakim, jaksa, diplomat, yang tidak mungkin diduduki PPPK," kata Bhima dikutip dari Kompas.com (20/2/2023).

Tugas-tugas yang melayani penyediaan murni pelayanan publik dialihkan ke formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

"Ini juga berlaku di seluruh dunia jadi kita juga mengikuti seperti itu. Kalau PPPK, kami ambil yang terbaik dari yang ada di masyarakat untuk bisa memberikan pelayanan publik yang lebih baik," kata Bisma.(*)

Simak berita update Tribunpriangan.com lainnya di : Google News