Arak-arakan Delman dan Kuda Renggong Iringi Pendaftaran Bacaleg PDIP Sumedang ke KPU

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pesan Bung Karno dalam pidato "Tahun Vivere Pericoloso" 17 Agustus 1964 dipraktikkan oleh kader-kader PDIP Sumedang.

DPC PDIP Kabupaten Sumedang mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk Pileg 2024 ke Kantor KPU Sumedang dengan menggunakan sepuluh delman, diarak dalam alunan musik kuda renggong pada Kamis (11/5/2023).

Kuda renggong merupakan kesenian tradisi khas Sumedang yang melibatkan hewan kuda yang dilatih untuk berjingkrak menari.

Baca juga: DPC PDIP Ciamis Siap Lakukan Langkah Stategis Menangkan Ganjar Pranowo sebagai Capres Pemilu 2024

"Pesan Trisakti dari Bung Karno di antaranya adalah bekeperibadian dalam kebudayaan," kata Ketua DPC PDIP Sumedang, sekaligus Ketua DPRD Sumedang, Irwansyah Putra.

Sebanyak 50 Bacaleg yang akan mendaftar mengikuti arak-arakan yang dimulai dari Kantor DPD PDIP Sumedang itu.

Barisan paling depan berjalan kaki, setelahnya ada Bacaleg yang duduk di punggung dua ekor kuda renggong, paling belakang adalah iringan 10 delman.

Baca juga: PDIP Jabar Ajak Pesantren dan Ulama Bersinergi Gemakan Ramadan dengan Gotong Royong

Penarik delman di Sumedang tentu kecipratan rezeki. Mereka disewa untuk mengantarkan para caleg itu. Proyek tersebut paling tidak melunturkan kegelisahan mereka terkait penumpang yang semakin susut.

Menurut catatan TribunJabar.id, Selasa (24/3/2013) kusir delman di kawasan Taman Endog, Kecamatan Sumedang Utara banyak mengeluhkan soal penghasilan dan rute yang harus dibagi dengan penarik cator atau becak motor.

Tampak semua Bacaleg yang akan mendaftar mengenakan baju seragam PDIP. Warna merah mendominasi. Iring-iringan itu menjadi tontonan warga, tak terkecuali siswa-siswa SD yang sedang istirahat jam pelajaran.

Baca juga: DPC PDIP Ciamis Siap Lakukan Langkah Stategis Menangkan Ganjar Pranowo sebagai Capres Pemilu 2024

Para Bacaleg juga larut dalam suasana rombongannya yang penuh alunan musik. Mereka menggoyangkan badan, mengikuti irama.

"Mau ke KPU, daftar. Ada 10 delman," kata Rusanto Joko Prakoso, bacaleg dapil Jatinangor-Cimanggung.

Salah seorang Bacaleg untuk daerah pemilihan atau Dapil Sumedang 1, Shelsa Eka Sara Nur Halimah mengatakan, iring-iringan ini berjalan kaki lebih dari 15 menit.

"Meriah banget ini, sudah 15 menit arak-arakan, baru mau nyampe," kata perempuan muda itu.