Warga Ujungjaya Tenggelam di Jatigede

Debit Air Waduk Jatigede Sumedang Masih Normal, Pencarian Korban Tenggelam Diperluas

Pencarian korban tenggelam di Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang diluaskan hingga 500 meter, Kondisi air di waduk tersebut dinilai masih normal

Editor: Machmud Mubarok
Dok Polsek Jatigede
Tim SAR Gabungan tengah mencari Ade Rohendi (35) warga Dusun Cilega RT01/03 Desa Sakurjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang yang dilaporkan hilang tenggelam di waduk Jatigede, Selasa (9/5/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pencarian korban tenggelam di Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang diluaskan hingga 500 meter. Kondisi air di waduk tersebut dinilai masih normal umtuk melakukan pencarian dengan perahu. 

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno mengatakan Tim SAR Gabungan menggunakan dua perahu untuk pencarian Ade Rohendi (35), warga Dusun Cilega RT01/03 Desa Sakurjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang

Ade dilaporkan hilang tenggelam di waduk Jatigede, Selasa (9/5/2023) ketika tengah berenang mencari udang. 

"Pencarian masih dilakukan di jarak 200 meter dari lokasi diduga korban tenggelam, dan akan diluaskan hingga 500 meter," kata Atang. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Ujungjaya Sumedang Tenggelam di Waduk Jatigede Saat Mencari Udang

Baca juga: Tim SAR Gabungan Kerahkan Tiga Perahu untuk Cari Warga Hilang di Waduk Jatigede Sumedang

Proses pencarian dengan perahu terkendala dengan air yang tak jernih. Maka Tim SAR Gabungan membuat air bergelombang dengan menggerakkan perahu. 

Gunannya, agar air bergerak membuat sesuatu yang mungkin tersangkut di bawah air muncul ke permukaan. 

"Penggoyangan air, siapa tahu korban tersangkut," kata Atang. 

Atang mengatakan, tidak ada barang milik korban yang tertinggal. Pakaian korban adalah yang melekat di badannya dan dipakai berenang. 

"Tidak ada barang milik korban, belum tahu sebabnya kenapa dia berenang," katanya.

Pencarian korban tenggelam di Waduk Jatigede, Selasa (9/5/2023) terus dilakukan. Tim SAR Gabungan mengerahkan kekuatan. 

Sebanyak tiga perahu digunakan dalam pencarian  Ade Rohendi (35), warga Dusun Cilega RT01/03 Desa Sakurjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang

Ade tenggelam saat berenang mencari udang di waduk terbesar kedua di Indonesia ini. 

"Satu perahu milik BPBD dan satu perahu milik Badan SAR Nasional. Ada perahu juga milik warga yang ikut dikerahkan, Secara forrmal dua perahu saja," kata Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno kepada TribunJabar.id. 

Atang mengatakan, dalam proses pencarian korban, Tim SAR Gabungan terkendala air yang keruh.

"Kendalanya hanya airnya keruh," katanya, sehingga kami elum menemukan titik kordinat yang pas," ucapnya. 

Atang menyebutkan, petugas SAR hingga kini melakukan pencarian dengan menyusuri waduk, atau sekitar 200 meter dari titik awal korban tenggelam

"Kondisi airnya tenang, tim SAR menyusuri air sekitar 200 hingga 500 meter, debit air waduk Jatigede dalam kondisi normal, namun cuaca mendung," kata Atang.

Diberitakan sebelumnya, Ade Rohendi (35), warga Dusun Cilega RT01/03 Desa Sakurjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, dilaporkan hilang tenggelam di waduk Jatigede, Selasa (9/5/2023). 

Kapolsek Jatigede AKP Adang Rohana, mengatakan, sebelum kejadian Ade bersama kedua temannya tengah berenang seraya mencari udang di waduk terbesar kedua di Indonesia, tepatnya di blok Sawah Cijati, Dusun/Desa Ciranggem, Kecamatan.

"Berdasarkan laporan yang diterima, kejadiannya sekira pukul 10.30," kata Adang Rohana saat dikonfirmasi TribunJabar.id.

Berdasarkan keterangan saksi, kata Kapolsek, Ade bersama kedua temannya tiba di Waduk Jatigede sekira 
pukul 09.00, untuk menangkap udang  dengan tangan kosong.

Kemudian, kata Adang, sekira pukul 10.30, saksi bersama korban akan pindah tempat ke seberang, akan tetapi dengan cara yang berbeda yaitu saksi berjalan di pinggir Waduk Jatigede, sedangkan korban berenang. 

"Sebelum tiba di tempat tujuan, korban tenggelam, dan  oleh kedua saksi dilakukan pertolongan dengan melempar pohon pisang dan berupaya menolong ke tengah, namun upaya tersebut gagal," katanya. 

"Hingga saat ini, korban belum ditemukan, dan masih dilakukan pencarian oleh tim SAR Gabungan," kata Kapolsek menambahkan. (*)

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved