Tol Nganjuk Kediri
Daftar 16 Desa di Kabupaten Nganjuk yang akan Dilalui Tol Nganjuk-Kediri
Proyek Tol Nganjuk-Kediri akan Trabas 16 Desa di Kabupaten Nganjuk, Pembebasan Lahan Segera Mulai
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Memang, diakui Ansori, tim PPK jalan tol Nganjuk-Kediri telah meminta pihak Pemdes Nglundo untuk mempersiapkan data dokumen kepemilikan tanah warga yang terkena proyek jalan tol.
Mulai dari kepastian nama pemilik serta batas-batas kepemilikan tanah, yang mungkin akan digunakan untuk proses penetapan nilai ganti kerugian kepada warga.
Baca juga: Daftar 3 Desa di Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Terdampak Tol Cilacap-Yogyakarta
Dan nantinya, tambah Ansori, apabila sudah ditetapkan nilai Appraisal dari bidang tanah milik warga yang terkena proyek jalan tol oleh tim PPK maka pihak Pemdes tidak bisa ikut campur sama sekali. Ini dikarenakan tim PPK akan memproses pembayaran nilai ganti rugi tanah dengan berhubungan langsung dengan warga pemilik lahan.
"Jadi sampai sekarang belum ada satupun proses pembebasan lahan dengan pembayaran nilai ganti kerugian kepada warga Desa kami. Itu yang sejauh ini kami ketahui terkait pembebasan lahan untuk proyek jalan tol Nganjuk-Kediri," tutur Ansori.
Berikut Daftar Dokumen yang Perlu Disiapkan Pemilik Lahan yang Terdampak Tol Nganjuk-Kediri
Bukti perolehan (akta PPAT/surat pernyataan waris/ jual beli/ hibah)
- Identitas pihak yang berhak
- Surat keterangan riwayat tanah
- Surat pernyataan penguasaan fisik
- Surat pernyataan fisik bangunan, tanaman atau benda lain yang berkaitan dengan tanah, dan
- Bukti kepemilikan tanah (eigendom atau petok/letter C atau setifikat).
Baca juga: Daftar 2 Desa di Kecamatan Karanganyar Kebumen Bakal Dilewati Tol Cilacap-Yogyakarta, Cek di Sini
Profil Jalan Tol Nganjuk-Kediri
Untuk diketahui jumlah lahan yang dibutuhkan Jalan Tol Nganjuk-Kediri atau Kertosono-Kediri terhitung mencapai 2.149.363,36 m2, yang tersebar di Kabupaten Kediri dan Nganjuk.
Sementara itu di Kabupaten Nganjuk sendiri jumlah lahan yang dibebaskan kurang lebih mencapai 1.768.183,54 m2, dan tersebar di 16 desa di tiga kecamatan.
Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), Arie Irianto, menyebutkan kalau Jalan Tol Nganjuk-Kediri atau Kertosono-Kediri nantinya terhubung dengan Jalan Tol Ngawi-Kertosono yang sudah beroperasi sejak 2018.
Dengan begitu, total panjang Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri yang dikelola JNK mencapai 108,3 Km.
Baca juga: Daftar 3 Desa di Kecamatan Buayan Kebumen Terimbas Tol Cilacap-Yogyakarta, Ini Rinciannya
"Jalan tol ini juga akan menghubungkan sejumlah pusat perekonomian di Jawa Timur bagian selatan, dan mempermudah akses menuju Bandara Internasional Kediri," ujar Arie, dikutip dari Tribunmataraman.com, pada Kamis (02/01/2023) lalu.
Ia menjelaskan, jalan tol tersebut bakal dilengkapi dengan satu junction di Kedungsoko, Tulungagung, untuk menghubungkannya dengan Jalan Tol Ngawi-Kertosono.
Ditambah ada dua interchange di Nganjuk yang terhubung ke Jalan Raya Balen-Sugihwaras dan di Kediri yang terhubung ke Jalan Raya Banyakan.
Proyek Nganjuk-Kediri Tingkatkan Pererkonomian Jatim
Proyek Tol Nganjuk-Kediri atau Kertosono-Kediri yang rencananya mulai dibangun tahun ini punya nilai vital bagi akselerasi perekonomian di Jawa Timur (Jatim) bagian selatan.
Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) Arie Irianto mengatakan, tol Kertosono-Kediri nantinya juga akan menjadi akses menuju Bandara Daha Kediri.
Selain itu, pembangunan jalan tol sepanjang 20,7 km ini akan menghubungkan pusat perekonomian di Jawa Timur bagian selatan.
“Nanti (tol) dari Kertosono-Kediri (menyambung) ke arah selatan sampai ke Tulungagung rencananya,” kata Arie kepada Kompas.com, Sabtu (25/2/2023).
Arie menuturkan, proyek Tol Kertosono-Kediri akan dikerjakan oleh Jasamarga. Sementara Tol Kediri-Tulungagung akan digarap oleh Gudang Garam.
Baca juga: DAFTAR 8 Desa di Kecamatan Kemranjen Banyumas yang Terkena Tol Cilacap-Yogyakarta, Ada Desa Sirau
“Nanti ruas tol yang Kediri-Tulungagung itu yang bangun Gudang Garam, terus menyambungkan Bandara Daha Kediri dari Gudang Garam juga, bisa terkoneksi ke Tol Trans Jawa,” tuturnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Tol Kertosono-Kediri Kartika Sari menambahkan, pembangunan Tol Kertosono-Kediri memang ditujukan untuk menjadi salah satu akses ke Bandara.
“Memang (tol) Kertosono-Kediri itu juga merupakan akses ke bandara, karena nanti exit tol-nya pun dekat dengan bandara juga, sekitar mungkin lima kilometer ke bandara nanti,” kata Tika.
Tol Kertosono-Kediri rencananya memiliki dua gerbang exit tol, yakni exit tol Sugihwaras di Desa Watudandang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk dan exit tol Banyakan di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri yang lokasinya tak jauh dari Bandara Daha Kediri.(*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News
Daftar Lengkap 22 Desa dan 3 Kecamatan di Banyumas Terimbas Tol Cilacap-Yogyakarta |
![]() |
---|
Daftar 6 Desa di Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen Terdampak Tol Cilacap-Yogyakarta |
![]() |
---|
DAFTAR 43 Desa di Kabupaten Purworejo Bakal Terimbas Tol Cilacap-Yogyakarta, Terbanyak di Ngombol |
![]() |
---|
Daftar 2 Desa di Kecamatan Petanahan Kebumen akan Dilintasi Tol Cilacap-Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.