Ternyata Ini Bisa Menjadi Penyebab Pasangan Tak Puas saat Berhubungan Intim, Begini Kata Buya Yahya 

TRIBUNPRIANGAN.COM- Dalam menjalani ibadah rumah tangga, tentu setiap pasangan suami istri mendambakan rumah tangga yang harmonis.

Namun tak disangka, Dosa ini justru bisa menjadi penyebab pasangan tidak menikmati dan puas saat berhubungan suami istri kata Buya Yahya.

Suami istri memang wajib melakukan hubungan ranjang. 

Baca juga: Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Badan untuk Suami Istri, Lengkap Beserta Artinya

Namun sebelum melakukan kadang pasangan tersebut salah langkah atau dengan cara yang salah. 

Maka menjadi zina dan berdosa bagi suami istri tersebut kendati sudah menikah secara sah. 

Baca juga: 9 Desa dan 1 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci

Selain berdosa, dampak itu menjadikan suami atau istritidak puas terhadap pasangan. 

Berikut penjelasan dalam sebuah kajian Buya Yahya dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV 20 November 2019 lalu.

Menurut Buya Yahya saat ini berkembang dan ada hal lain yang di luar dari syariat islam ketika berhubungan suami istri.

"Mohon maaf zamannya zaman rusak dan menjadi istri sebagai bahan cobaan karena tontonan," kata Buya.

Dia melanjutkan banyak bermunculan film-film kotor dan akhirnya ingin saat berhubungan badan bermacam-macam dan tidak mendapatkan kepuasan akhirnya. 

Baca juga: 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci

Pasangan yang menonton film kotor akan menjadikan dosa baginya. 

Bahkan itu juga dikatakan zina karena sudah menonton aurat yang bukan marhomnya. 

Dosa itulah nantinya suami atau istri tidak akan menikmati atau tidak puas terhadap pasangannya.

Sebab, pasangan menuntut lebih dan mencari kesempurnaan seperti yang dipertontonkan dalam film kotor. 

"Yang sering nonton film kotor, maka Anda akan nyungsep," tegas Buya Yahya.

Baca juga: 9 Desa dan 1 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci

Secara syariat menonton film kotor adalah tidak benar.

Menonton film itu akan merusak pikiran dan psikologis seseorang dan timbul ketidakpuasan.

Buya Yahya menyarankan agar berhubungan badan pasangan suami istri sesuai syariat islam.

Maka dari itu kata Buya Yahya yang sesuai syariat islam dalam berhubungan adalah sanjungan, rayuan dan rasa cinta ditambahkan agar selalu bangkit terus.

"Jadi seperti itu, berhubungan badan bebas asalkan tidak melakukan rambu-rambu keharaman," tegasnya.

Baca juga: 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci

Dia menambahkan menghargai, memahami pasangan saat berhubungan badan adalah hal yag sangat penting.

"Jadi sesuai syariat islam seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah mata harus memandang indah, dandan, rayuan dan aroma yang semerbak," bebernya.

Buya Yahya menyebutkan hendaknya ketika berhubungan memahami keadaan pasangan.

"Yang tidak nyaman bagi dia sebaiknya kita hindari," sebutnya.

"Kadang ada seorang istri (mohon maaf) ada istri yang risih ketika dicium entah karena kumis atau masalah bau mulut," kata dia.

Baca juga: 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci

"Artinya mohon maaf suami tau diri kalau istrimu lagi risih dan harus intropeksi diri," tambahnya.

Kemudian sebaliknya jika suami merasa kurang nyaman maka istri juga mengoreksi diri apakah ada aroma yang membuat kurang nyaman.

"Jadi saat berhubungan yang membuat dia tidak suka maka jangan dipaksakan," beber Buya.

Baca juga: 9 Desa dan 1 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci

Oleh karena itu Buya Yahya menyarankan sebaiknya memahami pasangan sehingga nantinya akan mengerti.

Selain itu juga mengimbangi dalam urusan irama seni dalam bercinta.