Wisata Cianjur

Berlibur Sambil Mendaki dan Berkemah di Gunung Gede Pangrango Cianjur, Banyak Wahana Menarik

Berikut ini dia salah satu tempat wisata di Cianjur yang bisa kamu kunjungi untuk mendaki dan berkemah bersama keluarga yaitu Gunung Gede Pangrango

Instagram/@herr.rih
Gunung Gede Pangrango Cianjur 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, berlibur memang menjadi sebuah aktivitas yang tentunya ditunggu-tunggu bagi mereka yang banyak melakukan aktivitas.

Dengan berlibur itu akan membuat suasa perasaan dan pikiran kita jauh lebih tenang.

Nah, bagi kamu yang ingin berlibur namun belum tau mau kemana, coba deh kunjungi daerah Cianjur.

Nah ternyata, di Cianjur ada salah tempat wisata yang tentunya disenangi oleh para pendaki gunung yaitu Gunung Gede Pangrango.

Gunung ini masih termasuk dalam lingkup Taman Nasional Pangrango.

Yang mana menjadi salah satu taman nasional di Indonesia sejak 1980.

Baca juga: Keunikan dan Keindahan Karang Potong Ocean, Spot Menarik untuk Ngabuburit di Cianjur

Hingga saat ini, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), masih menjadi favorit pendaki.

Apalagi terdapat Alun-Alun Suryakencana yang merupakan hamparan savana yang banyak sekali ditumbuhi bunga abadi, atau Bunga Edelweis, sebagai lokasi terbaik melakukan aktivitas camping di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Tentunya, terdapat juga daya tarik yang tak boleh kamu lewatkan yaitu di antanya:

1. Menikmati Keindahan Telaga Biru

Tribuners, salah satu daya tarik yang pernama adalah bagi kamu yang suka pendakian untuk pendakian di gunung ini dapat dilakukan kapan saja.

Jika ingin mengejar matahari terbit, bisa mendaki pada saat sore atau malam.

Namun, jika ingin berkemah, dapat mulai mendaki di pagi hari.

Baca juga: Berlibur Sambil Berburu Sunset di Pantai Apra Cianjur, Suguhkan Keindahan Alam yang Eksotis

2. Air Terjun Cibeureum dengan Lumut Merah yang Khas

Di sini juga terdapat Air Terjun Cibeureum. Air terjun setinggi 50 meter ini memiliki air yang jernih dan dingin.

Pengunjung juga dapat berenang, mandi, atau sekedar bermain di bawah air terjun.

Air Terjun Cibeureum ini memiliki keunikan tersendiri yaitu terdapat sejenis lumut berwarna merah.

Lumut ini hanya tumbuh di sekitar air terjun saja.

Inilah mengapa lumut merah ini istimewa, karena menjadi tumbuhan endemi di sini.

3. Air Panas Gunung Gede Pangrango

Selain menikmati kesegeran Air Terjun Cibeureum, kamu juga bisa menikmati sumber Air Panas Gunung Gede Pangrango.

Baca juga: Istana Kepresidenan Cipanas Cianjur Kembali Dibuka untuk Umum, Cocok Buat Liburan Bareng Buah Hati

4. Berkemah di Kandang Batu dan Kandang Badak

Di sini juga, kamu bisa berkemah karena tersedia tempat mendirikan tenda bernama Kandang Batu dan Kandang Badak.

5. Alun-Alun Suryakencana yang Misterius

Di ketinggian 2.750 Mdpl terdapat tanah lapang bernama Alun-Alun Suryakencana.

Dataran yang memiliki luas setidaknya 50 hektar ini tertutup hamparan bunga Edelweis yang begitu indah.

Namun, keindahan ini begitu misterius karena menurut kesaksian, terdapat suara misterius yang kadang terdengar. Yaitu Suara misterius berupa deru kaki kuda yang berlarian.

Baca juga: Yuk, Rasakan Sensasi Liburan dengan Beragam Spot Instagramble Hanya di Bukit Panenjoan Purwakarta

Nah, bagi kamu yang sudah tak sabar untuk mengunjungi dan menikmati semua daya tarik di Gunung Gede Pangrang ini, untuk harga tiket masuknya sendiri seperti dikutip dari Kompas.com berikut informasinya:

Harga tiket pendakian Gunung gede-Pangrango per Februari 2023 via Cibodas, Cibeureum, Ciwalen, dan Pancoran Mas, termasuk tiket asuransi.

- Tiket masuk untuk umum Warga Negara Indonesia (WNI) pada hari biasa Rp 29.000 per orang, untuk pendakian selama dua hari satu malam.

- Tiket masuk untuk umum WNI pada hari libur (Sabtu, Minggu, libur nasional) Rp 34.000 per orang, untuk pendakian selama dua hari satu malam.

- Tiket masuk untuk pelajar WNI pada hari biasa Rp 17.500 per orang, untuk pendakian selama dua hari satu malam.

- Tiket masuk untuk pelajar WNI pada hari libur (Sabtu, Minggu, libur nasional) Rp 20.500 per orang, untuk pendakian selama dua hari satu malam.

- Tiket masuk untuk umum Warga Negara Asing (WNA) pada hari biasa Rp 320.000 per orang, untuk pendakian selama dua hari satu malam. - Tiket masuk untuk umum WNA pada hari libur (Sabtu, Minggu, libur nasional) Rp 470.000 per orang, untuk pendakian selama dua hari satu malam.

- Tiket masuk untuk pelajar WNA pada hari biasa Rp 211.500 per orang, untuk pendakian selama dua hari satu malam.

- Tiket masuk untuk pelajar WNA pada hari libur (Sabtu, Minggu, libur nasional) Rp 311.500 per orang, untuk pendakian selama dua hari satu malam.

Baca juga: Yuk, Rasakan Sensasi Piknik Sambil Botram Bersama Keluarga di Wisata Batu Kuda Bandung Timur

Namun untuk jam operasionalnya sendiri tidak terbatas waktu.

Biasanya, pendaki akan berangkat di malam atau sore hari.

Hal ini dilakukan agar bisa mencapai puncak pada saat matahari terbit.

(Untuk harga tiket dan jam operasional bisa berubah sewaktu-waktu). (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved