Kapolsek Mande Tinjau Jembatan Gantung di Cianjur yang Hanyut Terseret Derasnya Sungai

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Jembatan gantung Cibalagung yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Mande ambruk dan Hanyut terseret derasnya air sungai saat hujan deras, Minggu (30/4/2023).

Jembatan tersebut hanyut di perkirakan oleh aliran sungai Cibalagung Kecamatan Mande yang meluap akibat curah hujan yang besar sehingga debit air Sungai Cibalagung naik. Tidak ada korban Jiwa dalam peristiwa bencana alam tersebut. 

Kapolsek Mande Iptu Dadeng telah berkoordinasi dengan Camat Mande untuk selanjutnya dilaporkan kepada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Cianjur dan mengimbau warga yang rumah berdekatan atau ada di pinggir sungai tersebut untuj hati-hati dan waspada.

Jembatan tersebut merupakan jalan alternatif dan sangat vital bagi warga dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari

Teten (50), Ketua RT setempat mengatakan, jembatan tersebut merupakan akses jalan terdekat untuk warga beraktivitas serta akses jalan anak-anak sekolah menuju tempat belajar mereka.

"Pokonya jembatan ini sangat vital yang sering digunakan anak sekolah, warga beraktivitas, kalo tidak ada jembatan ini warga harus bagai mana," katanya, Senin (1/5/2023).

Masih kata Teten, jembatan tersebut panjangnya kurang lebih 1,5 lebar dan panjangnya 30 meter, diperkirakan ambruknya jembatan tersebut sekira pukul 02.00.

"Hujannya lama dan deras, tidak ada yang tahu ambruknya seperti apa, hanya warga ya g saat itu belum tidur mendengar suara gemuruh air dan saat dilihat jembatannya sudah ambruk dan hanyut, beruntung tidak memakan korban jiwa dalam peristiwa tersebut," katanya.

Warga berharap agar jembatan ini segera diperbaiki dan dibangun kembali secepatnya.(*)