Tempat Wisata Kampung Karuhun Sumedang Diserbu Ribuan Pengunjung, Sayang Akses Jalan Masih Sempit
Tempat wisata alam Kampung Karuhun, di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang diserbu ribuan pengunjung pada H+2 lebaran
Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Tempat wisata alam Kampung Karuhun, di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang diserbu ribuan pengunjung pada H+2 lebaran Idulfitri 1444 H/ 2023 M atau pada Senin (24/4/2023).
Hingga siang menjelang sore, pengunjung masih terus berdatangan. Pengunjung yang datang sebelumnya juga masih tampak betah bertahan.
Menurut pantauan TribunJabar.id, pengunjung yang datang menikmati berbagai wahana mulai dari wahana alami berupa sungai, kolam renang, sampai berkunjung ke tempat penangkaran rusa.
Para pengunjung ditarif tiket masuk Rp 30 ribu untuk dewasa dan Rp 20 ribu untuk anak-anak. Selain mendapatkan tiket, pengunjung juga mendapatkan minuman selamat datang.
"Kemarin pada H+1 lebaran ada 1.600 pengunjung. Siang ini pada H+2 sudah lebih dari 2.000 pengunjung," kata Pemilik Wisata Kampung Karuhun, Nana Mulyana kepada TribunJabar.id, Senin.
Baca juga: H+2 Lebaran, Macet Parah di Jalur Wisata Subang Selatan, Kendaraan Bak Terbuka Diminta Putar Balik
Baca juga: Tak Ada Pungutan Biaya Tiket Masuk Objek Wisata Pantai Karapyak Pangandaran, Ini Alasannya
Sambil menikmati berbagai wahana, pengunjung juga disuguhi live music. Alunan musik dangdut mengalun ke berbagai sudut di tempat tersebut.
Nana mengatakan, membeludaknya pengunjung tahun ini serupa dengan masa-masa tiga tahun lalu, sebelum Covid-19 melanda.
Datangnya pengunjung ke Sumedang juga beralasan. Yakni, akses yang cepat dari Bandung melewati Tol Cosumdawu yang hanya akan memakan waktu 30 menit hingga Exit Sumedang. Dari Exit Sumedang, hanya 20 menit berkendara ke Kampung Karuhun.
"Orang dari Bandung ke Garut harus menempuh mungkin 6 jam karena macet. Ke Sumedang kini hanya 30 menit dari Cileunyi. Maka Sumedang jadi alternatif wisata keluarga," kata Nana.
Nicky Markoto (20) seorang pengunjung asal Kota Bandung mengaku baru pertama kali ke Kampung Karuhun. Maka dia menjelajah semua wahana mulai dari sungai hingga rusa.
"Enak ya di sini enggak cuman satu wahana, tempat renang ada, kali (sungai), dan tempat buat rusa. Baru pertama kali, saya dari Bandung," katanya.
Nicky sendiri datang ke Sumedang tak sengaja untuk ke Kampung Karuhun, melainkan dia tujuan silaturahmi kepada keluarganya di Sumedang.
"Ada saudara, sekalian ke sini," katanya.
Dia menyayangkan akses dari pusat kota Sumedang ke Citengah masih sempit. Karenanya, jika volume arus kendaraan besar, akan cepat terjadi kemacetan.
"Akses jalannya kurang lebar jadi agak macet, meski masih oke. Saran sih, ngambilnya (datang ke Kampung Karuhun) dari pagi atau sore, siang terlalu panas," katanya. (*)
Resmikan Jalan Lingkar Utara Jatigede Sumedang, AHY Sebut Soal Kereta Cepat Jakarta-Surabaya |
![]() |
---|
1.000 Penari Umbul Meriahkan Peresmian Jalan Lingkar Utara Jatigede Sumedang |
![]() |
---|
Rakor Komandan Satpol PP Se-Indonesia: Linmas Akan Aktifkan Siskamling dan Bunyikan Lagi Kentungan |
![]() |
---|
Hasil Sidak Aparat Gabungan Sumedang Terhadap Travel di Jatinangor yang Ancam Nyawa Pengendara Lain |
![]() |
---|
Aparat Gabungan Sumedang Sidak Loket Travel di Jatinangor Sumedang yang Ganggu Lalu Lintas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.