Ramadan

Khutbah Jumat 14 April 2023: Tanda-tanda Lailatul Qadar

Khutbah Jumat: Tanda-tanda Lailatul Qadar Menurut Direktur Pusat Studi Masjid Istiqlal

|
Pixabay
Ilustrasi Al Quran, Ramadan, Lailatul Qadar. 

Ada ulama yang mencoba menerka, malam ke-27 adalah malam yang dimaksud karena Al-Qur’an surat Al-Qadr yang menjelaskan tentang Lailatul Qadar, terdiri dari 30 kata dan kata yang ke-27 adalah 'hiya' yang merupakan kata ganti dari Lailatul Qadar.

Baca juga: Ini Keutamaan 10 Hari Kedua di Bulan Suci Ramadan, Lengkap dengan Doa yang Bisa Diamalkan

Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Qadr ayat 5,

سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ

Artinya: “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr ayat 5)

Ada pula ulama yang mencoba mencari alasannya dengan mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar dalam surat al qadr terulang sebanyak 3 kali dan kata Lailatul Qadar' terdiri dari 9 huruf. Maka, sembilan dikali tiga sama dengan dua puluh tujuh.

Betapapun yang dilakukan oleh para ulama dalam memberikan isyarat tentang kapan malam Lailatul Qadar terjadi.

Baca juga: Kapan Tepatnya Malam Lailatul Qadar Ramadan 2023? Berikut Tanggal, Keistimewaan, Ciri, dan Doanya

Namun yang pasti, malam Lailatul Qadar itu adalah malam yang penuh dengan kemuliaan dan keagungan.
Firman Allah Ta'alaa dalam Al-Qur’an surat Al-Qadr ayat 4:

تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

Artinya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al-Qadr ayat 4)

Salah satu indikator yang pasti dari kedatangan malam Lailatul Qadar adalah yang termaktub dalam Al-Qur’an yaitu, سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ (Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar).

Baca juga: Berikut 4 Sunnah Puasa di Bulan Suci Ramadan, Salah Satunya Menyegerakan Berbuka puasa

Ada sejumlah riwayat yang menjelasakan tanda-tanda fisik kedatangannya, seperti ada yang mengatakan bahwa malam itu sangat tenang, lalu keesokan harinya matahari terbit seakan tanpa sinar.

Walaupun hadist-hadist itu sahih dan harus diyakini, tapi boleh jadi itu terikat dengan pengalaman pada zaman Rasullullah Shalallahu 'alaihi wa Sallam.

Sebab tanda-tanda fisik itu dipengaruhi oleh faktor-faktor alamiah yang terjadi dalam situasi perubahan iklim tidak menentu, maka perubahan fisik itu tidak lagi dapat menjadi pedoman.

Baca juga: Ternyata Ini Keutamaan Salat Tarawih di Bulan Suci Ramadan, Salah Satunya Diampuni Segala Dosa

Firman Allah subhanahu wata’ala pada Al-Qur’an Surat Al-Qadr ayat 5,

سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved