Kondisi Anak yang Diduga Diculik di Garut Alami Sedikit Trauma

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Kondisi N (4) anak korban dugaan penculikan di Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut sedikit mengalami trauma.

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro memastikan pihaknya segera melakukan visum kepada korban.

"Secara fisik sangat baik, namun psikis karena dibawa orang tak dikenal mengalami sedikit trauma," ujar Kapolres, Rabu (12/4/2023).

Ia menjelaskan kronologis penculikan anak di bawah umur berinisial N (4) warga Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.

Rio mengatakan bahwa awal tersangka yang seorang pemuda berumur sekitar 20 tahun berkunjung ke rumah paman korban. Di sana ia melihat N dan mengajaknya bermain. Tanpa sepengetahuan sang paman tersangka langsung membawa N dari Limbangan ke Cibalong. Sang paman korban langsung melapor ke polisi dan Satreskrim Garut langsung bergerak cepat menyergap pelaku di rumahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS! Anak Perempuan di Garut Diculik Seorang Pemuda

"Kejadian tanggal 10 April sang paman korban langsung melapor kehilangan keponakannya, dugaan kepada pemuda tersebut," kata Kapolres, Rabu (12/4/2023).

Jajaran Satreskrim Polres Garut berhasil menangkap seorang pemdua tersangka yang diduga menculik N (4) di Limbangan, Kabupaten Garut.

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pemuda yang masih berusia 20 tahun nekat membawa lari N dari rumahnya di Limbangan menuju Cibalong.

"Dalam waktu kurang dari 24 jam kami berhasil mengamankan pelaku dugaan penculikan anak di Limbangan Garut," ujar Kapolres, Rabu (12/4/2023).

Kapolres mengatakan, motif sementara pemuda yang masih bujang menculik N karena senang terhadap anak tersebut.

Baca juga: Kronologis Penculikan Anak Perempuan Empat Tahun di Garut

"Apabila ada warga manapun yang merasa kehilangan anak segera melapor," katanya.

Kapolres mengatakan, dugaan ke arah penculikan masih ia dalami. Ia mengatakan dengan cepat jajarannya langsung terjun ke lokasi setelah menerima laporan dari warga perihal dugaan penculikan tersebut.

"Jadi motifnya karena senang, dugaan penculikan masih kami dalami," katanya.

Kapolres mengatakan, kondisi anak dalam keadaan baik dan ia sudah melakukan visum apakah ada dugaan kekerasan terhadap anak.(*)