Pernyataan Pimnas PPI Jelang Bebasnya Anas Urbaningrum, Berharap Kembali Berkiprah Bangun Bangsa

TRIBUNPRIANGAN.COM - Kabar bebasnya mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum turut disikapi Pimpinan Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia (Pimnas PPI).

Berikut pernyataan sikap dari Pimnas PPI perihal rencana bebasnya tokoh politik asal Kabupaten Blitar ini.

Berikut isi pernyataan sikap Pimpinan Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia:

Baca juga: Anas Urbaningrum Bebas 11 April 2023, Begini Himbauan Koordinator Nasional Sahabat Anas

Sehubungan dengan rencana bebasnya Anas Urbaningrum pada tgl 11 April 2023, Pimpinan Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia (Pimnas PPI) perlu menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Kami bersyukur dan bersukacita bahwa setelah sekian lama menjalani proses pengasingan akibat persekusi hukum dan kriminalisasi, Anas Urbaningrum akan segera bebas merdeka. Ini akan menjadi momentum yg baik untuk memutus rangkaian masa-masa sedih karena perampasan kemerdekaan secara batil.

2. Kami berharap Anas Urbaningrum akan kembali berkiprah dan turut memberikan warna bagi Indonesia yg lebih baik. Negeri ini kehilangan sebagian energi progresifnya hampir 1 dasawarsa ketika Anas Urbaningrum dipaksa oleh tangan-tangan jahat oknum kekuasaan untuk dikandangkan. Skenario jahat mengusir Anas dari dinamika kehidupan Indonesia adalah tragedi yang sungguh menyedihkan.

3. Kami yakin bahwa betapapun direndam lama di dalam lumpur dan dirusak kharakternya secara terstruktur, sistematis dan masif bertahun-tahun, yg namanya permata tetaplah permata. Tidak akan berubah menjadi besi karatan. Mata batin publik yg jernih akan mampu melihat Anas Urbaningrum sebagai salah satu permata bangsa ini. Karena itu, selalu akan ada tempat bagi Anas untuk meneruskan kiprah perjuangannya bagi negeri yg dicintainya. Anas tak akan pernah bergeser cinta dan komitmennya bagi Indonesia.

Baca juga: Profil Anas Urbaningrum, Mantan Ketum Demokrat yang Segera Bebas, Disebut Bakal Bergabung di PKN

4. Kami sungguh berharap kasus persekusi hukum dan kekuasaan serta kriminalisasi yg pernah dialami Anas Urbaningrum tidak boleh terjadi lagi pada siapapun. Penegakan hukum harus lurus, jujur, obyektif, impersonal dan berporos pada spirit keadilan. Jangan ada lagi oknum kekuasaan yang melakukan intervensi hukum, seperti misalnya dulu ada pidato dari Jeddah yang terang-terangan mengintervensi KPK. Jangan ada lagi kasus bikin sprindik sendiri dan kemudian dibocorkan untuk dukungan opini publik. Sejarah hitam seperti itu jangan pernah terulang lagi. Yang hitam hapuskan, yang putih baik teruskan.

5. Kami berharap semua pihak bersedia untuk belajar dan memetik hikmah dari kasus kriminalisasi Anas Urbaningrum bagi perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita wajjb bergerak maju dengan belajar dan perbaikan secara berkelanjutan.

Bebasnya Anas, kesyukuran kami dan sukacita Indonesia.

Presidium Pimnas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI)
IAN ZULFIKAR