Beroperasi saat Mudik Lebaran 2023, Simak Peta Rute Tol Solo - Klaten dan Jalur Alternatifnya

TRIBUNPRIANGAN.COM - Jalan Tol Solo - Jogja resmi akan fungsional sepanjang 6 kilometer mulai dari Solo hingga Klaten pada masa mudik Lebaran 2023.

Pembukaan secara fungsional jalan Tol Solo - Jogja ini diharapkan mampu mengurai kemacetan yang sering terjadi di simpang Kartasura selama masa mudik lebaran.

Selain itu juga untuk mendukung kelancaran aruss mudik Lebaran 2023.

Dikutip dari Instagram @pupr_bpjt, jalan Tol Solo - Klaten yang fungsional di seksi 1.1 ini nantikan direncanakan akan menggunkan 1 jalur dan 2 lajur untuk kendaraan golongan 1.

Tak hanya itu, nantinya juga akan terdapat tiga posko pengamanan jalur lebaran di Exit Tol Colomadu, Pintu Keluar Sawit di STA 6 dan traffic light Bangak.

Baca juga: Ruas Tol Solo - Jogja Dibuka Fungsional saat Mudik Lebaran 2023, Berikut Rute dan Tarifnya

Jalan tol Solo - Klaten ini tidak beroperasi fungsional selama 24 jam, melainkan hanya mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB atau sesuai dengan pengaturan dari Korlantas.

Bagi pemudik yang ingin melewati jalan Tol Solo - Jogja ini juga tidak perlu merogoh kocek untuk tarif masuk tol alias gratis.

Adapun rute yang bisa dilewati pemudik adalah mulai keluar dari exit tol Colomadu, kemudian melewati lampu merah dan kemudian masuk ke badan jalan Tol.

Baca juga: Tol Semarang-Solo Siap Layani Pengendara Saat Mudik Lebaran 2023, Ini Daftar Tarif Tol Terbaru

Kendaraan pun dapat menuju ke arah Sawit menuju Yogyakarta mulai dari H-7 lebaran 2023, sementara untuk H+7 jalan tol dibuka dari arah sebaliknya.

Peta Tol Solo - Klaten

Dikutip dari laman instagramnya Kementrian PUPR menginformasikan bagi para pengguna jalan mengenai rute alternatif yang bisa digunakan saat mudik Lebaran nanti.

Rute Tol Solo - Klaten

Baca juga: Ruas Tol Solo - Jogja Dibuka Fungsional saat Mudik Lebaran 2023, Berikut Rute dan Tarifnya

Tol Solo - Jogja

Baca juga: UPDATE Tol Solo-Yogyakarta, Menteri Basuki Cek Seksi 1.1 Solo-Klaten, Siap Dipakai Saat Arus Mudik

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam mendukung kelancaran arus mudik lebaran 2023, Seksi 1.1 Solo - Klaten akan difungsionalkan sepanjang 6 km.

“Sudah bagus, namun jangan lupa ada kriteria dan standar teknis konstruksi jalan tol. Tolong disesuaikan supaya tidak merusak lingkungan,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki juga mengingatkan kembali mengenai kerapihan dan keamanan.

“Pekerjaan harus yang rapi, jangan berantakan. Pastikan jalan tol memang sudah aman untuk fungsional,” jelas Menteri Basuki.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, Pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo dilaksanakan secara bertahap, seksi per seksi (seksi 1, 2 dan 3).

“Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan arus keluar masuk tol di area Purwomartani serta untuk memudahkan arus keluar masuk Yogyakarta via Jalan Tol Yogyakarta - Bawen yang juga akan terhubung dengan tol ini,” jelas Hedy.

Pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo dengan total panjang 96,57 km ini dilaksanakan Kementerian PUPR bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogjasolo Marga Makmur.

Seksi 1 Kartasura - Purwomartani sepanjang 42,38 km terbagi menjadi Paket 1 Solo - Klaten (22,30 km) dan Paket 2 Klaten - Purwomartani (20,08 km).

“Saat ini, progres konstruksi Seksi 1.1 telah mencapai 50,15 persen, sehingga dapat difungsionalkan sepanjang 6 km yang terdiri dari konstruksi rigid 4 km dan lean concrete 2 km pada mudik lebaran 2023 nanti,” jelas Hedy.

Fungsional Seksi 1.1 untuk arus mudik lebaran nanti direncanakan menggunakan 1 jalur dan 2 lajur bagi kendaraan golongan I, dengan waktu penggunaan jalur pada pukul 07.00-17.00 WIB atau sesuai pengaturan Korlantas.

Terdapat 3 Posko Pengamanan Jalur Lebaran di Exit Tol Colomadu (Sta. 0+600), Pintu Keluar Sawit (Sta. 6+100), dan traffic light Bangak.

Baca juga: UPDATE Terbaru 15 Desa di Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri yang Dilewati Tol Kediri-Tulungagung

Kemudian, untuk Seksi II Purwomartani - Gamping sepanjang 23,43 km juga terbagi menjadi 2 paket, yaitu Paket 2.1 Purwomartani - Monjali (9,43 Km) dan Paket 2.2 Monjali - Gamping (14 Km) yang ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2025 mendatang.

Khusus untuk Purwomartani hingga Maguwoharjo (3,63 Km) dan Trihanggo hingga Junction Sleman (3,25 Km) ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2024.

Selanjutnya untuk Seksi III Gamping - Purworejo sepanjang 30,77 Km terbagi menjadi Paket 3.1 Gamping - Wates (17,45 Km) dan Paket 3.2 Wates - Purworejo (13,32 Km).

Saat ini, Seksi II dan III masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai pada kuartal 4 tahun 2025 mendatang.

Baca juga: UPDATE Terbaru 23 Desa dan 3 Kecamatan di Kabupaten Kediri yang Dilewati Tol Kediri-Tulungagung

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DIY Wida Nurfaida, dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Maryadi Utama.

Sebagai informasi, perubahan reta jalan Tol Solo - Klaten yang bisa dilewati pada masa mudik lebaran 2023 ini bisa saja berubah berdasarkan pengaturan dari Korlantas.

Jalan Tol Solo - Klaten merupakan bagian dari konstruksi jalan Tol Solo - Jogja - YIA Kulon Progo yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pembangunan jalan tol ini juga merupan pendukung sektor ekonomi dan pariwisata segitiga emas Joglosemar (Jogja - Solo - Semarang) yang akan terhubung dengan jalan Tol Jogja - Bawen.(*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Goolge News