2 Orang Korban Keganasan Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Ternyata dari Tasikmalaya

Jumlah korban keganasan Mbah Slamet sejauh ini diketahui 12 orang. Dua orang di antaranya berasal dari Tasikmalaya.

|
Editor: Machmud Mubarok
Tribunnews.com
Dukun pelaku pembunuhan,yakni pria berkedok dukun pengganda uang, T (45) alias Mbah Slamet, di Mapolres Banjarnegara (Ist) 

"Tiap dua jenazah Dikubur di lima liang berbeda. Sisanya ada di tiap satu liang," imbuh Kapolda.

12 belas jasad tersebut telah diperiksa oleh tim forensik Polda Jateng.

Selain dua mayat yang sudah terindentifikasi atas nama  Paryanto dan Mulyadi,  sembilan mayat belum terindentifikasi.

Polisi sejauh ini hanya mendeteksi sembilan mayat sisanya yakni enam laki-laki umur 40-50 tahun dan 
tiga perempuan umur 25-35 tahun.

"Di masing-masing liang didapati botol Aqua. Secara medis mati lemas tidak ada unsur kekerasan," terang Kapolda.

Ia meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga supaya menghubungi polisi terutama dari daerah yang disebut tersangka.

"Tidak harus di Banjarnegara, bisa di polres wilayah kami, nanti untuk dilakukan pengambilan data antemortem," paparnya.

Kasus tersebut terbongkar berasal dari pesan WhatsApp korban Paryanto kepada anaknya.

Anaknya lantas melapor ke polisi, setelah diinterogasi, tersangka Slamet Tohari mengaku telah membunuh lima orang.

Para korbannya dikubur di lokasi sama di jalan setapak area perkebunan dusun Balun, Wanayasa, Banjarnegara.

"Awalnya mengaku lima, setelah dibongkar ternyata ada sembilan mayat," ucap Kapolda.

Misteri Minuman Kemasan di Tiap Makam

Ada minuman kemasan di setiap liang tempay Mbah Slamet dukun pengganda uang asal Banjarnegara menguburkan korbannya.

"Di masing-masing liang didapati botol Aqua," ujar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di kantornya, Kota Semarang, Rabu (5/4/2023).

Namun belum diketahui apa maksud mbah Slamet menaruh minuman kemasan di liang para korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved