Tanggal 1 April
Ini Sejarah Hari April Mop yang Selalu Diperingati Setiap Tanggal 1 April
Berikut ni Dia Sejarah dari Hari April Mop Yang Selalu Diperingati Setiap Tanggal 1 April
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, di tanggal 1 April yang bertepan pada hari Sabtu ini, tentu kamu sudah tak asing lagi dengan April Mop atau April Fool's Day.
April Mop ini diperingati di mana orang diperbolehkan prank, berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain yang memiliki niat menjahili.
April Mop ini biasanya dirayakan dengan melakukan tipu-menipu, membuat lelucon pada teman, keluarga, tetangga, sampai musuhnya dengan tujuan mengundang tawa korban lelucon atau orang di sekitarnya.
Ketika mereka berhasil menjalankan misinya yakni menipu orang, mereka meneriakkan "April Mop!" bahwa itu hanyalah prank belaka.
Baca juga: 1 April Diperingati Sebagai Hari Penyiaran Nasional, Berikut Informasi Hari Penting Lainnya
Sejarah April Mop
Walaupun April Mop ini sudah diadakan sejak lama, belum jelas darimana April Mop ini terjadi.
Namun, sejumlah sejarawan berspekulasi, bahwa sejarah April Mop dimulai pada tahun 1582, ketika Prancis beralih dari kalender Julian ke kalender Gregorioan, seperti yang diminta oleh Council of Trent atau Dewan Trent pada 1563.
Seperti dalam kalender Hindu, tahun baru di kalender Julian dimulai dengan titik balik musim semi sekitar 1 April.
Orang-orang yang lambat mendapatkan berita atau gagal menyadari awal tahun baru telah pindah ke 1 Januari, dan terus merayakan tahun baru selama minggu terakhir bulan Maret hingga 1 April menjadi sasaran lelucon dan tipuan dan disebut “April fools.”
Baca juga: Yuk Ngabuburit di Alun-Alun Bandung Sambil Mengenang Memori Asia Afrika
Lelucon ini termasuk menempatkan ikan kertas di punggung mereka dan disebut sebagai "poisson d'avril" (ikan April), dikatakan melambangkan ikan muda yang mudah ditangkap dan orang mudah tertipu karena lelucon saat hari April Mop, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.
Akhirnya, hari April Mop pun mulai menyebar ke seluruh daratan Inggris selama abad ke-18.
Di Skotlandia sendiri, tradisi ini digelar selama dua hari diawali dengan "berburu gowk".
Berburu Gwok sendiri adalah momen dimana orang dikirim untuk tugas palsu (gowk adalah kata untuk burung kukuk, simbol untuk orang bodoh).
Perayaan diikuti dengan hari Tailie, yang melibatkan warga nge-pranks seseorang dengan cara memasang ekor palsu atau menempelkan secarik kertas bertuliskan "tendang saya" di punggung.
Baca juga: Galuh Wiyasa Streetfoods, Ngabuburit Sambil Berburu Takjil di Taman Raflesia Ciamis
Dalam budaya Indonesia sendiri, tradisi April Mop juga cukup dikenal meskipun tak sepopuler di negara-negara Barat.
Biasanya orang-orang di Indonesia melakukan kegiatan yang serupa, seperti memberikan informasi palsu atau menipu teman-teman mereka.
Namun, perlu diingat kegiatan ini sebaiknya tidak dilakukan dengan maksud untuk menyakiti atau merugikan orang lain ya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.