Jadi Jalur Utama Perekonomian, Warga Harap Jembatan Pelangi Ciamis-Kuningan Segera Dibangun Kembali

Jadi Jalur Utama Perekonomian, Warga Harap Jembatan Gantung Citapen Landeuh Segera Dibangun Kembali

Istimewa
Jembatan gantung putus di Rajadesa Kabupaten Ciamis 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Warga Desa Sukajaya Kecamatan Rajadesa Ciamis berharap jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, (Ciamis) dengan Desa Ciberung Kecamatan Selajambe, (Kuningan), bisa segera dibangun kembali.

Jembatan gantung yang biasa disebut Jembatan Pelangi ini putus dan hanyut setelah disapu luapan Sungai Cijolang saat hujan lebat Sabtu (25/3) sore.

Jembatan tersebut kini tidak bisa dilewati lagi oleh warga kedua desa yang berbatasan di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Kuningan.

Baca juga: Mengintip Semangat Anak-anak Tadarus Al Quran di Masjid Agung Ciamis 

“Padahal jembatan gantung tersebut akses vital bagi warga kami dan juga warga desa tetangga,” ujar Kades Sukajaya Rajadesa, Helmi Purnama kepada Tribun, Senin (27/3/2023).

Jembatan yang berada di Dusun Citapen Landeuh Desa Sukajaya Rajadesa Ciamis ini merupakan akses utama jalur perekonmian bagi warga Desa Sukajaya, yang akan berjualan hasil bumi maupun ternak di Pasar Subang serta Pasar Selajambe Kuningan.

Begitu juga sebaliknya, warga Ciberung Selajambe yang akan berjualan hasil bumi ke Pasar Rajadesa maupun Pasar Rancah biasanya lewat jembatan gantung Citapen Landeuh.

Baca juga: 8 Rekomendasai Tempat Ngabuburit di Ciamis, Bisa Sambil Liburan dengan Nuansa Sejuk dan Asri

“Petani dari Selajambe yang akan menjual ternak domba, kambing maupun sapi ke Pasar Ternak di Rancah, lewatnya biasanya juga lewat jembatan gantung tersebut,” katanya.

Dikarenakan jembatan gantung Citapen Landeuh putus, maka warga dari kedua daerah harus lewat Jembatan Jamursi yang lebih jauh sekitar 7-10 km dari lokasi jembatan gantung Citapen Landeuh.

”Kalau naik sepeda motor lebih jauh seperempat jam. Lebih kasihan pejalan kaki, bisa lebih jauh lebih dari 1 jam. Kasihan sekali anak-anak sekolah yang biasanya lewat sasak gantung, sekarang terpaksa memutar lebih jauh,” ujar Kades Helmi Purnama.

Baca juga: Tanah Longsor Ancam Rumah Warga di Tambaksari Ciamis, Hujan Lebat Jadi Penyebab

Warga menurut Kades Helmi Purnama berharap jembatan gantung bisa segera dibangun kembali. Minimal ada pengganti jembatan darurat sementara.

“Harapan warga sudah saya sampaikan langsung kepada Pak Sekda (H Tatang) yang kemarin (Minggu, 26/3) datang langsung mengecek lokasi jembatan gantung yang hanyut,” katanya .

Menurutnya jembatan gantung di Dusun Citapen Landeuh dibangun tahun 2020, pasca-longsor menimpa Dusun Citapen Landeuh.

Baca juga: Hujan Deras Berdurasi Lama Guyur Ciamis, Benteng Rumah Warga di Tambaksari Ambruk

Membentang sepanjang 50 meter dan lebar satu meter ini dibangun oleh Pemkab Kuningan dengan dana bantuan dari Pemprov Jabar.

Jembatan itu pun harus putus usai hanyut disapu Sungai Cijolang saat hujan deras dengan durasi lama pada Sabtu (25/3) sore.

Lantai plat besi jembatan gantung hanyut terlepas dari dudukannya. Lalu, yang tersisa hanya rentangan kabel seklingnya saja dan tidak bisa dilewati. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved