Sejarah Lengkap Terbentuknya Hari Teater Sedunia yang Diperingati Setiap Tanggal 27 Maret

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tak terasa ya kita sudah kembali di hari Senin sebagai pembuka aktivitas kita hari ini yang jatuh di tanggal 27 Maret 2023.

Ternyata, di tanggal 27 Maret ini juga bertepatan dengan salah satu hari penting yaitu Hari Teater Sedunia.

Tentu kamu pun pasti penasaran tentang sejarah hari penting yang terjadi di tanggal 27 Maret ini.

Berikut Tribunpriangan informasikan hari penting yang jatuh pada 27 Maret.

Baca juga: Hari Epilepsi Sedunia atau Purple Day Diperingati Setiap 26 Maret, Berikut Sejarahnya

Hari Teater Sedunia

Hari penting yang pertama yang diperingati setiap tanggal 27 Maret yaitu Hari Teater Sedunia.

Hari Teater Sedunia ini pun diperingati untuk mengingatkan pentingnya seni peran, yang dibawa di tengah masyarakat.

Tepat di tahun ini, Hari Teater Sedunia sudah dilaksanakan selama 62 tahun sejak 1961.

Baca juga: Yuk, Rasakan Sensasi Ngabuburit Sambil Camping di Wanakula Camp Purwakarta

Hari Teater Sedunia diprakarsai oleh Institut Teater Internasional atau ITI.

Ditetapkan Hari Teater Dunia juga ata usulan Presiden Arvi Kivimaa pada bulan Juni 1961 di Kongres Dunia ITI kesembilan di Wina.

Tentunya, Hari Teater Sedunia ini memiliki sejumlah tujuan yakni untuk memberikan apresiasi dan menyemangati semua jenis teater di seluruh dunia.

Kemudian untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya teater dalam segala bentuknya, untuk menikmati teater dalam segala bentuknya.

Baca juga: Hari Patriotik Bandung Lautan Api Setiap 24 Maret, Berikut Hari Penting Lain yang Wajib Diketahui

Baca juga: 23 Maret Diperingati sebagai Hari Meteorologi Sedunia, Berikut Sejarahnya

Tujuan lainnya yaitu untuk berbagi kegembiraan teater dengan orang lain dan kesempatan kepada komunitas teater untuk mempromosikan karya mereka dalam skala besar, sehingga pemerintah mengakui dan mendukung nilai dan pentingnya tari dalam segala bentuknya.

Berbagai acara untuk memperingati Hari Teater Dunia ini bisa dengan mengadakan teater dan membawa pesan penting tentang sejarah teater dan budaya perdamaian di dunia saat ini. (*)