Jembatan Gantung Putus di Rajadesa
Ternyata Jembatan Gantung yang Putus Baru Berusia 3 Tahun, Porak-poranda Diterjang Sungai Cijolang
Jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Citapen Landeuh (Sukajaya) dan Dusun Walahar (Desa Ciberung) tersebut dibangun tahun 2020 pascalongsor besar
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Ciamis, Andri M Dani
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Jembatan gantung yang putus ternyata dibangun pada tahun 2020. Berarti jembatan gantung tersebut baru berumur tiga tahun kurang.
Jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Citapen Landeuh (Sukajaya) dan Dusun Walahar (Desa Ciberung) tersebut dibangun tahun 2020 pascalongsor besar yang terjadi bulan April 2020.
Tebing di Dusun Citapen Landeuh longsor dan sempat menimbun aliran Sungai Cijolang bulan April 2020 tersebut sehigga Sungai Cijolang meluap merendam puluhan rumah di Dusun Walahar.
“Setelah longsor tahun 2020 itu, dibangun jembatan gantung yang menghubungkan kedua dusun melintas di atas Sungai Cijolang,” katanya.
Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sukajaya Rajadesa Ciamis-Desa Ciberung Kecamatan Selajambe Kuningan putus disapu luapan Sungai Cijolang Sabtu (25/3/2023) pukul 17.00 WIB. Waktu kejadian hujan lebat masih mengguyur.
Baca juga: Derasnya Sungai Cijolang yang Meluap Jadi Penyebab Jembatan Penghubung Dua Kabupaten Putus
Putusnya jembatan dua daerah perbatasan tersebut menyusul hujan lebat yang menguyur daerah Ciamis dan sekitarnya pukul 14.00 hingga pukul 17.30 Sabtu (25/3) sore tersebut.
Menurut anggota FK Tagana Ciamis wilayah Rajadesa, Anwar Hidayat, jembatan gantung tersebut berada di Dusun Citapen Landeuh RT 02/03 Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa (Ciamis). Dan menghubungkan langsung dengan Dusun Walahar Desa Ciberung Kecamatan Selajambe (Kabupaten Kuningan).
“Jembatan gantung tersebut putus porak poranda tidak bisa dilewati sama sekali,” ujar Anwar Hidayat kepada TribunPriangan.com Sabtu (25/3).
Jembatan putus akibat arus Sungai Cijolang (anak sungai Citanduy) yang deras dan meluap setelah hujan lebat intensitas tinggi mengguyur pada hari ke-3 Ramadan Sabtu (25/3) sore menjelang magrib tersebut.
Jembatan gantung tersebut bisa dilewati sepeda motor dan merupakan jalan alternatif hubungan kedua daerah.
Baca juga: Jembatan Gantung Penghubung Dua Kabupaten Putus, Warga Harus Memutar Cari Jalan Alternatif
Dengan putusnya jembatan gantung di Dusun Citapen Landeuh tersebut warga kedua daerah terpaksa menempuh jalan alternatif melalui jembatan gantung di Desa Tigaherang Rajadesa.
“Sekarang warga kalau mau lewat terpaksa ke jalur alternatif jembatan gantung di Desa Tigaherang,” ujar Anwar Hidayat.
Lokasi jembatan gantung yang putus di Dusun Citapen Landeuh Desa Sukajaya tersebut berjarak sekitar 10 km dengan jembatan gantung di Desa Tigaherang Rajadesa yang juga menghubungkan dengan Selajambe Kuningan.
“Sekarang alternatifnya terpaksa lewat jembatan gantung di Desa Tigaherang sektar 15 menit dari Sukajaya,” imbuhnya.(*)
Baca juga: BREAKING NEWS Jembatan Gantung Putus, Penghubung Ciamis-Kuningan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.