Buntut Tewasnya Pelajar SMK, Ratusan Pelajar Sumedang Deklarasi Damai Bersama

Ratusan pelajar dari 35 SMK dan SMU di Kabupaten Sumedang ikut serta dalam apel Deklarasi Damai Antar Pelajar di lapangan

Editor: ferri amiril
Istimewa
Ratusan pelajar dari 35 SMK dan SMU di Kabupaten Sumedang ikut serta dalam apel Deklarasi Damai di lapangan upacara Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Senin (20/3/2023). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Kiki Andriana dari Sumedang

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Ratusan pelajar dari 35 SMK dan SMU di Kabupaten Sumedang ikut serta dalam apel Deklarasi Damai Antar Pelajar di lapangan upacara Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Senin (20/3/2023). 

Deklarasi ini diharapkan menjadi momentum untuk berhentinya kekerasan yang dilakukan kalangan muda belia itu. Diketahui, beberapa peristiwa kekerasan pelajar kepada pelajar terjadi di Sumedang. 

Paling mutakhir, IDS (18) tewas setelah dianiaya delapan orang yang sebagian besarnya adalah pelajar. Polres Sumedang telah meringkus kedelapan pelakunya itu.  

Saat deklarasi, para pelajar menandatangai spanduk deklarasi. Tema deklarasi itu adalah "dengan deklarasi damai pelajar se-Kabupaten Sumedang, kita wujudkan Sumedang yang ramah dan damai".

"Polres Sumedang bersama unsur pemerintahan Kabupaten Sumedang melaksanakan apel deklarasi damai ini, sebagai upaya dan kepedulian terhadap adanya aksi kekerasan antar pelajar pada waktu lalu," kata Wakapolres Sumedang, Kompol Endar Supriyatna. 

Selain Polres Sumedang dan pelajar se-Kabupaten Sumedang, acara tersebut memang dihadiri oleh Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, Pasi Intel Kodim 0610 Sumedang Kapten Inf. Achmad Syarifullah, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumedang Asep Kurnia, Kepala BNN Kabupaten Sumedang AKBP Hery Sudrajat, Kasi Datun Kejari Kabupaten Sumedang Aditia Setiawan.

Wakapolres mengatakan, deklarasi damai tersebut juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara pelajar dengan pengajar, juga dengan pihak pemerintah dan aparat keamanan. 

"Sehingga terjalin ikatan emosional serta terciptanya situasi Kamtibmas di Sumedang," katanya. 

Namun, upaya deklarasi ini akan pincang adanya jika tanpa dukungan orang tua para pelajar. Peran serta mereka dalam menangkal kegiatan-kegiatan pelajar yang menjurus kepada kekerasan sangat menentukan suksesnya deklarasi ini. 

“Tentu kami harapkan peran serta dari orang tua maupun sekolah untuk turut serta mengawasi dan menjaga anak-anaknya, supaya dapat terhindar dari perbuatan ataupun perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," kata Endar.(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved