Jenis Minuman Keras yang Digerebek Polisi di Banjar, Dari Anggur Putih Sampai Tuak

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Banjar, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANJAR - Dalam operasi penyakit masyarakat jelang bulan puasa, polisi di Kota Banjar menemukan beragam jenis Minuman Keras di antaranya, 14 botol anggur putih, 7 botol anggur merah, 4 botol kawa - kawa merah, 2 botol kawa - kawa hijau, 8 botol kilin, 10 botol anggur ginseng, 11 botol bir bintang, 5 jerigen tuak dan 9 bungkus plastik isi tuak.

Jelang bulan puasa Satgas Gakum Sub Satgas Reskrim Polres Banjar Polda Jabar, berhasil mengamankan puluhan botol Minuman Keras beralkohol.

Puluhan botol Minuman Keras tersebut berhasil diamankan dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat) I Lodaya 2023 di wilayah hukum Polres Banjar, Senin (13/03/2023) malam. 

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo melalui Ka Satgas Gakum Sub Satgas Reskrim, Ipda Aef Kusyanto menyampaikan,  dalam operasi Pekat I Lodaya 2023, pihaknya berhasil mengamankan puluhan botol Minuman Keras beralkohol yang didapat di belakang SPBU Terminal Kota Banjar.

Hal tersebut, setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwa di tempat tersebut diduga menjual Minuman Keras beralkohol. 

Baca juga: BREAKING NEWS Jelang Bulan Puasa Polisi Temukan Puluhan Botol Miras di Belakang Terminal

"Dari hasil operasi tersebut, kita berhasil mengamankan berbagai jenis Minuman Keras beralkhohol," ujar Aef melalui rilisnya yang diterima TribunPriangan.com, Selasa (14/3/2023) sore.

Sementara dari hasil pemeriksaan, bahwa pemilik puluhan botol Minuman Keras beralkohol tersebut terbukti milik HS yang beralamat di Kecamatan Pataruman Kota Banjar.

"Dan Minuman Keras tersebut, sengaja untuk diperjual belikan," katanya.

Menurutnya, kegiatan operasi Pekat I Lodaya 2023 ini dilaksanakan tentu guna meminimalisir terjadinya gangguan Kamtibmas jelang bulan puasa.

"Serta, memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat ketika menjelang bulan suci Ramadhan," ucap Aef.(*)

Baca juga: Ini Hal Terakhir yang Dilakukan Sang Dokter Sebelum Tewas dalam Kecelakaan Tabrakan Truk