Kebakaran Depo Pertamina

Kondisi Terkini dari Lokasi Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Masih Terlihat Asap

Kebakaran dahsyat melanda Depo BBM PT Pertamina yang berada di Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/4/2023), manyisakan puing-puing bangunan

Kompas.com
Situasi terkini lokasi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) pagi.(Kompas.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Kebakaran dahsyat melanda Depo BBM PT Pertamina (Persero) yang berada di Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/4/2023), manyisakan puing-puing bangunan pemukiman warga yang ikut terbakar.

Sebagian besar bangunan di dekat area Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, ikut dilalap api dalam kebakaran hebat tersebut.

Berdasarkan pantauan Tribunnews, Sabtu (4/3/2023) pagi, bangunan yang berada di radius sekitar 300 meter dari Depo Pertamina Plumpang tampak luluh lantak.

Dari balik puing reruntuhan, terlihat kepulan asap putih yang menandakan material tersebut masih panas.

Terlihat sepeda motor hangus terbakar, dan atap rumah hingga perabotan rumah tangga sudah tidak terbentuk.

Baca juga: Warga Jakarta Terperanjat dari Tidur Saat Depo Pertamina Terbakar Tewaskan 13 Orang

Selain itu, sejumlah mobil milik warga pun turut hangus terbakar dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Jumat malam dan tertimpa reruntuhan bangunan.

Sementara, pohon-pohon dan tanaman yang berada di sekitar lokasi kebakaran juga tampak layu dan hangus.

Kabel-kabel instalasi untuk aliran listrik hingga internet yang sebelumnya terpasang di tiang-tiang, tampak hangus dan menjuntai ke jalan raya.

Petugas kepolisian maupun tim SAR yang tengah melakukan penyisiran pun harus menunduk ketika melewati jalan-jalan di area pemukiman terdampak kebakaran.

Hingga kini, asap dari sisa-sisa kebakaran pun masih terlihat dari reruntuhan bangunan. Bau hangus dan aroma bensin masih tercium cukup pekat.

Kondisi terkini lokasi kebakaran di sekitar Depo
Kondisi terkini lokasi kebakaran di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).(Kompas.com)

Dikutip dari TribunNews.com, PT Pertamina (Persero) buka suara perihal adanya insiden terbakarnya depo BBM yang berada di Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Manager Communication and CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui penyebab kebakaran.

"Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi," ucap Eko dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 17 Tewas dan 51 Terluka, Berikut Daftar Para Korban

Ia melanjutkan, Pertamina fokus pada penanganan kebakaran dan melakukan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi, ke area yang lebih aman.

"Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini," pungkasnya.

Sebagai informasi, Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.

Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

Baca juga: Jenazah 13 Korban Kebakaran Depo Pertamina Berada di RS Polri, Keluarga Diminta Konfirmasi

"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Setelah itu, api pun dengan cepat membesar karena dipicu karena banyaknya BBM di area Depo Pertamina.

Hembusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.

Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam. Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.

Data terakhir, ada 17 orang tewas dan 51 luka-luka akibat kebakaran hebat tersebut.(*)

Sumber : TribunNews.com (Penulis: Bambang Ismoyo | Editor: Seno Tri Sulistiyono) / Kompas.com (Penulis Tria Sutrisna | Editor Ihsanuddin)

Simak berita update lainnya di : Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved