Kisah Perjalanan Rimma Bawazier
Kisah Sukses Perjalanan Rimma Bawazier, Dari Model Muslimah Hingga Kini Jadi Pengusaha Fesyen
Rimma Bawazier merupakan seorang influencer sekaligus pengusaha fesyen kelahiran Bogor, 10 April 1986.
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Putri Puspita
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Rimma Bawazier merupakan seorang influencer sekaligus pengusaha fesyen kelahiran Bogor, 10 April 1986.
Awalnya Rimma dikenal sebagai seorang model muslimah sejak usianya menginjak 17 tahun.
Rimma menceritakan perjalanan karirnya ini bermula karena pada saat SMA dirinya sudah menggunakan hijab, dimana saat itu pengguna hijab masih jarang.
Baca juga: Mengulik Cerita Rimma Bawazier, Pengusaha Fesyen yang Sedekah Baju Bekas Lewat Media Sosial
"Waktu itu aku foto studio dan tante iseng mengirimnya ke agensi majalah. Dari situ aku mulai jadi model untuk designer muslim," kata Rimma saat ditemui di Ayakan Rumah Rasa, Jalan Hayam Wuruk No 16, Kamis (2/3/2023).
Semenjak bergelut di dunia fesyen, Rimma pun merasa jatuh cinta dengan fesyen sehingga ia pun mengambil kuliah jurusan fashion design untuk melanjutkan impiannya.
Setelah lulus kuliah hal berbeda justru ingin dirasakan Rimma, ia merasa ingin mencoba hal lain selain fesyen.
Baca juga: KABAR GEMBIRA, Jelang Puasa Ramadan, Indomaret Siapkan Produk Khusus Bagi Membership, Apa Itu?
"Aku justru malah mencoba bekerja seperti kerja di travel agent, sempat jadi presenter televisi acara perjalanan tiga wanita keliling Indonesia karena dulu kan masih jarang yang berani pakai hijab di televisi," kata Rimma.
Dari perjalanannya itu, Rimma justru kembali lagi ke dunia fesyen pada 2013 dengan membangun brand sendiri bernama Kaimma yang kini telah berganti menjadi NafaShakila.
Pada saat itu kata Rimma, belum banyak brand yang membuat design khusus hijab. Rimma pun menemukan tantangan tersendiri ketika memamerkan brand nya.
Baca juga: BREAKING NEWS, Calon Jemaah Haji Lansia Jawa Barat 2023 Capai 40 Persen, Kemenag Ajukan Ini
"Aku mendesign produk yang bisa digunakan untuk perempuan muslim dan juga baju tangan panjang. Aku nggak bikin yang ribet yang penting bajunya nggak ketat, menutup aurat dan ukurannya longgar. Selain itu aku juga selalu ikutin tren perkembangan dunia fesyen supaya produknya diterima masyarakat," tutur Rimma.
Ia menjelaskan brand NafaShakila yang diambil dari nama anaknya ini memiliki gaya sesuai kepribadiannya yang nyaman menggunakan pakaian longgar dan tidak lebih menggunakan pakaian ketat.
Rimma mengatakan hal yang membuat ia terjun ke dunia bisnis fesyen adalah karena membentuk komunitas hijab yang cukup besar pada 2010.
Baca juga: Terjerat Kasus Narkoba, Peran Yoo Ah In Dalam Hellbound Season 2 Digantikan Aktor Kim Sung Cheol
Ia mengatakan alasan membentuk komunitas hijab pada saat itu karena ingin memberikan wadah bagi anak-anak muda yang telah memutuskan untuk berhijab.
Rimma membentuk komunitas hijab ini bersama teman-teman model lainnya seperti Dian Pelangi.
Baca juga: Kondisi Terkini dari Lokasi Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Masih Terlihat Asap
"Di komunitas ini kita suka bahas tentang perkembangan model hijab, kalau dulu kan eksis hijab lilit dan kita kasih tahu supaya tetap modis gimana sih? Sampai akhirnya kita masing-masing terjun ke bisnis hijab dan punya komunitas yang eksis sampai sekarang," kata Rimma.
Selain bicara soal fesyen, di komunitas ini juga memiliki kegiatan kajian rutin setiap bulannya
Naskah Khutbah Jumat 19 September 2025: Membeli Dagangan Tetangga Mendukung Perekonomian Umat |
![]() |
---|
LIVE Persib Bandung vs Lion City Sailors Malam Ini, Ada Siaran Langsung di 2 TV Nasional |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 19 September 2025: Islam Melarang Umatnya Meremehkan Dosa Sekecil Apapun |
![]() |
---|
Selangor FC Tertinggal 1-3 dari Bangkok United di Babak Pertama, Chrigor Moraes Cetak Gol Perdana |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 19 September 2025: Hati-hati dengan Aneka Kenikmatan yang Diterima |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.