Aplikasi SatuSehat
PeduliLindungi Bertransformasi Jadi Aplikasi SatuSehat, Apa Kelebihannya? Berikut Penjelasannya
Aplikasi PeduliLindungi yang telah beroperasi selama tiga tahun terakhir ini bakal mengalami transformasi.
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM - Aplikasi PeduliLindungi yang telah beroperasi selama tiga tahun terakhir ini bakal mengalami transformasi.
Fitur dari PeduliLindungi itu bakal diperluas melalui aplikasi SatuSehat sebagai penggantinya.
Seperti yang umum diketahui, PeduliLindungi merupakan aplikasi untuk mengendalikan penyebaran virus Covid-19.
Beberapa fiturnya antara lain, seperti menyimpan data riwayat vaksin, data riwayat paparan Covid-19, dan pemindaian barcode untuk memasuki lokasi tertentu.
Dikutip dari Kompas.com, Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Setiaji, mengatakan, pergantian PeduliLindungi menjadi SatuSehat direncanakan berlangsung mulai besok Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Nomor Hilang? Yuk, Simak Cara Ganti Nomor di Aplikasi DANA Tanpa Perlu Ganti Akun
Lantas, apa itu SatuSehat yang akan menggantikan PeduliLindungi?
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai SatuSehat.
Apa itu SatuSehat?
Aplikasi SatuSehat tidak hanya berisi fitur untuk memantau masalah kesehatan akibat Covid-19 seperti PeduliLindungi.
Aplikasi yang telah diperkenalkan sejak Juli 2022 oleh Kemenkes itu pada dasarnya adalah aplikasi sistem informasi kesehatan umum.
Dia dirancang untuk mengintegrasikan sistem informasi kesehatan di Indonesia dari sisi pengguna, tenaga kesehatan, hingga fasilitas kesehatan.
Semua aplikasi sistem informasi dari masing-masing fasilitas kesehatan bakal terintegrasi dengan SatuSehat.
Baca juga: Yuk, Simak Tips dari PT KAI Agar Tak Kehabisan Tiket saat Go Show, Bisa Pesan Lewat Aplikasi Ini
Aplikasi ini bisa menyimpan hampir semua jenis rekam medis pengguna, misal riwayat vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, hingga basis data stunting.
Dengan SatuSehat, pertukaran data kesehatan akan lebih efisien dan efektif.
Lewat SatuSehat, pengguna tidak perlu repot membawa data rekam medisnya secara fisik ketika hendak berpindah rumah sakit untuk berobat, sebab data rekam medis pengguna telah tersimpan secara digital di platform SatuSehat.
Kemudian, tenaga kesehatan juga tidak perlu repot untuk memasukkan data rekam medis pengguna berulang pada aplikasi yang berbeda.
Tenaga kesehatan cukup mengisi di satu aplikasi dan data secara otomatis bakal terhubung dengan aplikasi kesehatan lainnya.
Baca juga: Catat, Ini Cara Daftar BBM Subsidi Pertamina Mudah Tanpa Aplikasi dan Syaratnya
SatuSehat bisa dibilang seperti aplikasi penghubung antara aplikasi-aplikasi sistem informasi yang tersedia di tiap fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, apotek, laboratorium, dan sebagainya.
Oleh karena itu, semua aplikasi dari fasilitas kesehatan tersebut nantinya harus mengikuti standar yang telah ditetapkan Kemenkes di SatuSehat.
Hingga akhir 2023, ditargetkan 32 rumah sakit daerah, puskesmas, laboratorium, dan apotek telah terintegrasi di SatuSehat.
Dikutip dari laman resmi Kemenkes, selain dengan fasilitas kesehatan, SatuSehat direncanakan juga bakal terintegrasi dengan BPJS Kesehatan. Adapun data yang terintegrasi di antaranya sistem pencatatan tuberkulosis, sistem pencatatan secara digital data kematian maternal dan perinatal, imunisasi, sistem rujukan nasional, kesehatan ibu dan anak, sistem informasi manajemen data terpadu kesehatan lingkungan, dan pengendalian penyakit.
Baca juga: Simak 2 Cara Cek Estimasi Keberangkatan Haji via Aplikasi Pusaka dan Haji Pintar
Proses integrasi data kesehatan ke platform SatuSehat sendiri akan dilakukan melalui beberapa fase dengan target melengkapi data yang sesuai standar rekam medis.
Adapun rincian fase integrasi data ke SatuSehat adalah sebagai berikut:
- Fase pertama, data pendaftaran pasien dan diagnosa
- Fase kedua adalah data prosedur medis, data kondisi vital, dan data diet
- Fase ketiga, data obat yang terintegrasi dengan kamus obat (KFA).
- Fase keempat, data observasi laboratorium dan data observasi radiologi.
- Fase kelima, data alergi dan data kondisi fisik.
Untuk ketersediaan SatuSehat, bila pergantian berjalan sesuai target pada 28 Februari 2023, masyarakat nanti tidak perlu menghapus aplikasi PeduliLindungi yang telah terinstal di ponsel. PeduliLindungi bakal diperbarui menjadi SatuSehat.
Itu tadi penjelasan seputar aplikasi SatuSehat sebagai sistem informasi kesehatan umum yang bakal menggantikan PeduliLindungi, semoga bermanfaat.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aplikasi Pedulilindungi Besok Berganti Jadi Satusehat, Apa Itu? (Penulis dan Editor Zulfikar Hardiansyah)"
Simak berita update lainnya di : Google News
Yuk, Simak Tips dari PT KAI Agar Tak Kehabisan Tiket saat Go Show, Bisa Pesan Lewat Aplikasi Ini |
![]() |
---|
Catat, Ini Cara Daftar BBM Subsidi Pertamina Mudah Tanpa Aplikasi dan Syaratnya |
![]() |
---|
Mengenal I-Chat, Salah Satu Aplikasi Pembelajaran Bahasa Isyarat yang Dibagikan ke 7 Kota |
![]() |
---|
Simak 2 Cara Cek Estimasi Keberangkatan Haji via Aplikasi Pusaka dan Haji Pintar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.