Nisfu Syaban
Perbanyak Amalan Baik di Bulan Syaban, Dimana Waktu Mulia Amalan Dinaikkan ke Hadapan Allah SWT
Berikut salah satu amalan yang terjadi di bulan Syaban atau Nisfu Syaban yaitu Waktu Mulia Amalan Dinaikkan ke Hadapan Allah SWT
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, berbicara tentang bulan Syaban atau Nisfu syaban adalah salah satu bulan yang mulia yang terdapat sebelum bulan suci Ramadan.
Di antara keistimewaannya, bulan Syaban dan malam Nisfu Syaban adalah waktu dinaikkan amalan.
Hal itu dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh salah seorang sahabat Usamah bin Zaid, yang pernah menanyakan soal keistimewaan bulan Syaban.
Baca juga: Kapan Puasa dan Malam Nisfu Syaban 2023 Dilaksanakan? Berikut Jadwal dan Bacaan Niatnya
Pada bulan itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat bersemangat menjalani ibadah puasa.
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Bulan Sya’ban –bulan antara Rajab dan Ramadhan- adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An-Nasa’i no. 2359. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Jadi, ini pun menjadi pengingat untuk kita sebagai manusia, sebisanya jangan melakukan dosa-dosa yang merugikan kita di hadapan Allah SWT.
Apalagi dosa yang diperbuat di bulan Syaban ini.
Baca juga: Bagaimana Hukum Merayakan Isra Miraj dalam Islam? Boleh atau Tidak?
Seperti hal nya melakukan dosa besar yang dilakukan dan akan diberikan sangsi di dunia dan di akhirat (neraka).
Sedangkan menurut Adh-Dhahak dosa besar adalah dosa yang telah diperingatkan oleh Allah, berupa hukuman yang pasti di dunia dan siksa di akhirat.
Sedangkan menurut Sufyan ats-Tsaury, dosa besar ialah segala dosa yang di dalamnya terdapat kedhaliman antara dirinya dan orang lain.
Sedangkan dosa kecil ialah yang di dalamnya ada kedhaliman antara dirinya dan Allah, sebab Allah Maha Murah hati dan pasti mengampuni.
Baca juga: Selain Hari Isra Miraj, Berikut Beberapa Hari Peringatan Lain di Tanggal 18 Februari
Dosa besar ada yang diampuni dan tidak diampuni, yang tidak diampuni berupa syirik (menyekutukan Allah), sedangkan yang bisa diampuni adalah selainnya.
Dalam Islam yang termasuk dosa besar adalah syirik, berzina, membunuh, berputus asa dari rahmat Allah, mendurhakai orang tua, merasa aman dari ancaman Allah, menuduh orang baik- baik berzina, memakan riba, lari dari medan pertempuran, memakan harta anak yatim, dan lainnya, masih ada beberapa dosa yang dikatagorikan sebagai dosa besar oleh al-Qur’an dan Hadis. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Ilustrasi-Berdoa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.