Bus Wisata Terguling

Buntut Bus Wisata SMP 3 Garut Terguling, Kadisdik akan Panggil Setiap Sekolah yang akan Study Tour

Kepala Dinas Pendidikan Garut, Ade Manadin mengatakan, ke depannya pihaknya akan membuat prosedur khusus untuk mengurangi resiko kecelakaan.

Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/sidqi al ghifari
Puluhan orang tua siswa SMPN 3 Garut menangis saat menyambut kedatangan anak-anak mereka yang terlibat tabrakan sepulang study tour dari Yogyakarta. Penyambutan kedatangan mereka dilakukan di gerbang sekolah SMPN 3 Garut, Senin (13/2/2023) sore. 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Kepala Dinas Pendidikan Garut, Ade Manadin mengatakan, ke depannya pihaknya akan membuat prosedur khusus untuk mengurangi resiko kecelakaan.

Dalam waktu dekat, prosedur tersebut menurutnya, akan dikaji agar nantinya pihak sekolah dan para orang tua bisa lebih tenang saat mengizinkan anak-anaknya berangkat study tour.

"Seperti persyaratan pemberangkatan, kita akan tata ulang. Ini musibah, kecelakaan bukan hal yang diharapkan," ungkapnya.

Ade menjelaskan saat ini, ada sejumlah sekolah di Garut yang sudah merencanakan studi tour ke luar daerah.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya akan memanggil setiap kepala sekolah, untuk memastikan rencana pemberangkatan mereka sesuai prosedur.

Baca juga: Satu Orang Pengendara Motor Meninggal dalam Kecelakaan Bus Wisata SMPN 3 Garut

'Yang hendak berangkat study tour ke luar, mohon segera izin, kita juga akan panggil kepala sekolahnya, komitenya untuk memastikan keberangkatan mereka sesuai prosedur," ungkapnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved