Tanggal 9 Februari

Sejarah Hari Pers Nasional, Diperingati Setiap 9 Februari

Berikut penjelasan sejarah penetapan Hari Pers Nasionak yang jatuh pada tanggal 9 Februari

Shutterstock
Ilustrasi - Berikut sejarah dan makna Hari Pers Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 Februari. 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tanggal 9 Februari 2023 jatuh pada hari Kamis.

9 Februari merupakan hari spesial karena memperingati Hari Pers Nasional atau HPN.

Lantas, seperti apa sejarah hari penting ini?

Berikut Tribunpriangan.com rangkum informasinya untuk kamu.

Baca juga: 8 Februari Diperingati Sebagai Hari Berdirinya ASEAN, Berikut Sejarahnya

Sejarah Penetapan Hari Pers Nasional

Bahkan berbicara mengenai sejarah, persa sudah ada sejak masa pemerintahan Hindia-Belanda di Indonesia loh Tribuners.

Seperti yang dilansir dari laman IndonesiaBaik.id, penerbitan surat kabar pertama di Indonesia dilakukan pada 7 Agustus 1744.

Lebih tepatnya ketika  masa pemerintahan Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron van Imhoff yang menerbitkan surat kabar "Bataviasche Nouvelles".

Bahkan, di tanggal 9 Februari juga bertepatan dengan hari lahir organisasi Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI.

Baca juga: 4 Februari Diperingati Sebagai Hari Kanker Sedunia, Segera Simak Begini Sejarah Lengkapnya

Bahkan, penetapan HPN ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 5 tahun 1985 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto.

Isu tentang penetapan Hari Pers Nasional pertama kali dicetuskan pada kongres PWI ke-28 di Padang pada tahun 1978.

Hal ini pun sebagai wujud keingingan para tokoh-tokoh pers untuk memperingati kehadiran dan peran pers Indonesia dalam lingkup nasional setiap tahunnya.

Akhirnya setelah 7 tahun lamanya, penetapan Hari Pers Nasional tersebut resmi ditetapkan oleh pemerintah pada tanggal 9 Februari.

Baca juga: Catat! Ini Hari Penting yang Diperingati Setiap 2 Februari

Tepatnya kala berada dalam era order baru di bawah pimpinan Presiden Soeharto.

Pendiri surat kabar nasional pertama 'Medan Prijaji', Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo (Blora, 1880-1918) pun dikukuhkan sebagai Bapak Pers Nasional.

Hal ini untuk menghargai jasa-jasanya sebagai perintis jurnalistik nasional. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved