Waspada Sesar Baribis Terusan Sesar Lembang, Warga Sumedang Tak Perlu Risau

Gempa bumi mulai rutin terjadi di Jawa Barat. Terbaru kemarin malam gempa bumi terjadi di Garut Selatan dengan kekuatan 4,2 skala richter

Editor: ferri amiril
Istimewa
Pangandaran kembali diguncang gempa tadi pagi 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Kiki Andriana dari Sumedang

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Gempa bumi mulai rutin terjadi di Jawa Barat. Terbaru kemarin malam gempa bumi terjadi di Garut Selatan dengan kekuatan 4,2 skala richter. Sebelumnya yang berdampak sangat parah terjadi di Cianjur. 

Gempa-gempa itu tidak terjadi di sembarangan tempat. Di antara tempat terjadinya gempa adalah di sesar gempa. 

Sesar adalah lempengan dua fraksi kulit bumi. Biasanya lempengan ini bergerak. Gerakannya ada yang normal, naik, atau geseran. 

Beberapa kecamatan di Kabupaten Sumedang dilintasi Sesar Baribis. Sesar ini memanjang dari Majalengka sampai ke Subang. 

"Sesar Baribis merupakan kelanjutan dari Sesar Lembang. Ini perlu diwaspadai, warga perlu mengenal tetapi juga jangan terlalu risau," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Sumedang, Adang kepada TribunPriangan, Jumat (3/2/2023) melalui sambungan telepon.

Adang mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG, Sesar Baribis terbagi kepada tiga segmen patahan. Yaitu, segmen Cirebon 1 atau Baribis Kendeng 1, segmen Cirebon 2 atau Baribis Kendeng 2, dan segmen Subang. 

"Ini merupakan jenis sesar naik, yang sifatnya membalik (reverse)," kata Adang. 

Adang berdoa agar Sesar Baribis tak mebwa dampak buruk bagi warga di Jawa Barat. Sebab, di Sumedang saja ada enam kecamatan yang terlintasi. 

"Warga di Timur Sumedang perlu waspada, di antaranya yang dekat dengan Sesar Baribis ini adalah Kecamatan Tomo, Kecamatan Ujungjaya, Kecamatan Buahdua, Kecamatan Surian, Kecamatan Wado, dan Kecamatan Jatigede," katanya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved